News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AS Lindungi Pangeran MBS dari Gugatan atas Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 26 Februari 2021 ini menunjukkan Presiden AS Joe Biden berbicara dalam sebuah acara di Washington, DC, pada 25 Februari 2021; Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi menghadiri konferensi pers di ibu kota Bahrain, Manama, pada 15 Desember 2014; Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berpidato dalam konferensi pers jarak jauh di KTT G20 di Riyadh pada 22 November 2020. Direktur intelijen nasional AS diperkirakan akan merilis laporan yang memberatkan hari ini pada 26 Februari 2021 yang menunjuk Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman atas pembunuhan brutal dan pemotongan jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi pada Oktober 2018. - Jabatan perdana menteri Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) disebut memberinya kekebalan atas kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), harus diberikan kekebalan berdaulat dalam kasus perdata pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Pemerintahan Joe Biden menyebut jabatan perdana menteri yang dipegang Pangeran MBS dapat melindunginya dari tuntutan hukum atas dugaan perannya dalam pembunuhan wartawan AS itu.

Pernyataan ini tercantum dalam pengajuan kepada pengadilan AS yang dirilis pada Kamis (17/11/2022).

"Pemerintah Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan serius mengenai pembunuhan mengerikan Jamal Khashoggi dan telah mengangkat keprihatinan ini secara terbuka dan dengan tingkat paling senior dari pemerintah Saudi," kata Departemen Kehakiman dalam pengajuannya, lapor Guardian

Lebih lanjut, dikatakan bahwa AS telah memberlakukan sanksi keuangan dan pembatasan visa terkait kasus pembunuhan itu.

Permintaan tersebut tidak mengikat dan hakim yang akan memutuskan apakah akan memberikan kekebalan.

Baca juga: Joe Biden dan Pangeran MBS Tidak Akan Sebangku di G20, Hubungan AS-Arab Saudi Tak Baik-baik Saja?

Departemen Luar Negeri pada Kamis (17/11/2022) menyebut keputusan pemerintah untuk mencoba melindungi putra mahkota Saudi dari pengadilan AS dalam pembunuhan Khashoggi ada murni keputusan hukum.

Pengajuan ini dinilai dapat memicu kemarahan aktivis HAM dan sejumlah anggota parlemen AS.

Jamal Khashoggi adalah jurnalis kelahiran Madinah yang dikenal dengan tulisan-tulisan kritisnya terhadap pemerintah Saudi.

Ia menjadi kolumnis di media Middle East Eye (MEE) dan The Washington Post serta menjabat sebagai pemimpin redaksi di Al-Arab News Channel.

Khashoggi dibunuh di dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul oleh pejabat Saudi pada tahun 2018, lapor SCMP

Para pelaku diyakini memutilasi Khashoggi, meskipun tubuh jurnalis kawakan ini tidak pernah ditemukan.

CIA menyebut bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman sebagai otak pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. - Jabatan perdana menteri Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) disebut memberinya kekebalan atas kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. (Sky News)

Komunitas intelijen AS menduga putra mahkota Arab Saudi menyetujui pembunuhan itu.

Ini menyusul kritikan Khashoggi atas cara keras Pangeran Mohammed membungkam orang-orang yang dianggapnya saingan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini