TRIBUNNEWS.COM - Penembakan di klub malam LGBTQ di Colorado Springs telah menewaskan lima orang, Sabtu (19/11/2022) tengah malam.
Seorang pria menyerbu klub malam bernama Q di Colorado Springs melepaskan tembakan menggunakan senapan panjang.
Selain lima korban meninggal, terdapat 25 orang yang terluka dalam peristiwa itu.
Korban meninggal terdiri dari tiga pelanggan dan dua bartender klub Q bernama Aston dan Rump.
Insiden penembakan terjadi pada tengah malam, Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 23.55 waktu setempat.
Laporan awal menunjukkan, tersangka memasuki Klub Q mengenakan pelindung tubuh.
Baca juga: Wali Kota Colorado: Seseorang Rebut Senjata dari Penembak Club Gay Colorado dan Memukulnya
Ia mulai menembak menggunakan senapan AR-15.
Salah satu pemilik klub, yang meninjau video CCTV dari tempat kejadian, mengatakan pria bersenjata itu memasuki klub malam, lalu menembak secara acak.
Penembakan itu berlangsung tidak lebih dari dua menit.
Wali Kota John Suthers dari Colorado Springs mengatakan, seorang pelanggan di klub telah bertindak cepat untuk mengambil senapan dari tersangka, dikutip dari The Guardian.
Pelanggan itu lalu memukul pelaku menggunakan senapan.
Ketika polisi menerobos masuk, pelanggan klub masih menahan tersangka dengan cara menjepitnya.
Kedua pemilik Klub Q, Matthew Haynes dan Nic Grzecka, tiba di lokasi tak lama setelah penembakan.
“Saya bahkan tidak tahu nama orang-orang (yang menahan tersangka) ini,” kata Nic Grzecka, Minggu (20/11/2022) dini hari.