Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Robert Iger resmi bergabung dengan Walt Disney Co untuk mengisi kekosongan kursi sebagai Chief Executive Officer (CEO), pengumuman tersebut disampaikan setelah Iger setuju dengan gaji dan insentif yang ditawarkan Disney.

Melalui pengumuman resminya pada Senin (21/11/2022) Disney menyampaikan bahwa Robert Iger akan menjabat sebagai CEO baru, menggantikan Bob Chapek yang mengundurkan diri setelah menjabat di posisi itu selama tiga tahun, tepatnya sejak Februari 2020 silam.

Lebih lanjut, Disney mengungkapkan Iger yang sempat menyatakan pensiun itu akan mendapatkan gaji pokok dengan jumlah yang fantastis yakni sebesar 1 juta dolar AS per tahun atau sekitar Rp 15.6 miliar.

Baca juga: Pendapatan Anjlok, Raksasa Hiburan Disney Bakal PHK Karyawan, Ini Isi Memo dari CEO

Tak hanya itu Disney juga turut menawarkan penghargaan insentif jangka panjang dengan nilai 25 juta dolar AS atau Rp 391 miliar (satuan kurs Rp 15.667).

“Kami berterima kasih kepada Bob Chapek atas pengabdiannya kepada Disney selama karirnya yang panjang, termasuk memimpin perusahaan melalui tantangan pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kini Disney memulai periode transformasi industri yang semakin kompleks, Bob Iger dirasa cocok untuk memimpin perusahaan.” jelas Ketua dewan Disney, Susan Arnold .

Pergantian jabatan ini dilakukan Disney usai raksasa streaming ini kerap menghadapi sejumlah konflik internal yang membuat pendapatan perusahaan mengalami penurunan tajam. Tercatat selama 2022, Disney melaporkan penurunan pendapatan sebesar 28 persen dan pelemahan saham sekitar sepertiga dari nilainya selama periode itu.

Khawatir penurunan ini makin berlanjut dan membuat layanan streaming Disney hancur, mendorong para investor untuk melakukan reorganisasi dengan melengserkan Chapek dan mengangkat Iger.

Dipilihnya Bob Iger sebagai CEO baru Disney bukan tanpa alasan, Iger yang kini berusia 71 tahun sebelumnya pernah menjabat sebagai CEO selama 15 tahun.

Alasan ini yang membuat Disney yakin apabila Iger dapat membantu memacu lonjakan pendapatan perusahaan dengan strategi – strategi baru.

Mengutip dari Reuters, rencananya iger akan menjabat sebagai CEO Disney selama dua tahun, dengan masa kerja efektif dimulai dari November 2021 hingga 2024 mendatang.