Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah proyek internasional bersama Jepang sebuah teleskop dunia ternyata telah diretas, terkena serangan dunia maya sejak 29 Oktober 2022.
"Sistem teleskop radio dengan kinerja terdepan di dunia yang dibangun di Chili, Amerika Selatan, dalam sebuah proyek internasional di mana Observatorium Astronomi Nasional Jepang berpartisipasi, diserang bulan lalu, dan tidak dapat mengamati selama sekitar satu bulan," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat (25/11/2022).
Menurut Observatorium Astronomi Nasional Jepang, yang berpartisipasi dalam proyek internasional, sistem yang digunakan untuk pengoperasian teleskop radio "ALMA" di Chili, Amerika Selatan, diserang setelah kelainan dikonfirmasi pada tanggal 29 bulan lalu. Ini berarti bahwa keadaan tidak dapat mengamati gelombang radio dunia luar angkasa akan terus berlanjut.
ALMA adalah teleskop radio dengan kinerja terdepan di dunia yang memulai pengamatan pada tahun 2011. Alat ini telah berkontribusi pada penemuan penting seperti pengamatan lubang hitam.
Wakil direktur Masao Saito dari Observatorium Astronomi Nasional Jepang mengatakan, "ALMA bertujuan untuk melanjutkan pengamatan pada akhir tahun. Ada risiko bahwa itu akan berdampak, dan Jepang akan bekerja sama dalam melanjutkan pengamatan."
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.