TRIBUNNEWS.COM - Gunung Mauna Loa, gunung berapi aktif terbesar di dunia, meletus pada Minggu (27/11/2022) sekitar pukul 23.30 waktu setempat.
Gunung Mauna Loa meluncurkan lava 30 hingga 60 meter ke udara.
Untuk saat ini, lahar tidak mengancam rumah atau komunitas mana pun dan tidak ada perintah evakuasi yang dikeluarkan.
Gunung Mauna Loa memuntahkan sulfur dioksida dan gas vulkanik lainnya.
Mereka membentuk asap vulkanik, atau vog, saat bercampur dengan uap, oksigen, dan debu di bawah sinar matahari.
Akibatnya, pejabat kesehatan negara bagian mendesak masyarakat untuk mengurangi olahraga di luar ruangan dan aktivitas lain yang menyebabkan sesak napas.
Baca juga: Gunung Berapi Mauna Loa di Hawaii Meletus Pertama Kali dalam 4 Dekade, Tak Ada Perintah Evakuasi
Gunung Mauna Loa terakhir meletus pada tahun 1984.
Berbeda dengan Gunung Mauna Loa, tetangganya, Gunung Kilauea yang lebih kecil dan lebih aktif, telah meletus terus menerus selama lebih dari setahun sejak September 2021.
Lebih lanjut, berikut fakta-fakta terkait Gunung Mauna Loa dikutip dari AP News.
Lokasi Gunung Mauna Loa
Gunung Mauna Loa adalah salah satu dari lima gunung berapi yang membentuk Pulau Besar Hawaii, yang merupakan pulau paling selatan di Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat (AS).
Gunung itu bukan yang tertinggi, tapi yang terbesar dan membentuk sekitar setengah dari daratan pulau itu.
Gunung Mauna Loa terletak tepat di utara gunung berapi Kilauea, yang terkenal dengan letusan tahun 2018 yang menghancurkan 700 rumah dan mengirimkan sungai lava yang menyebar melintasi pertanian dan ke laut.
Gunung Mauna Loa terakhir meletus 38 tahun lalu.