News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Hassan Al-Thawadi: 500 Pekerja Migran Dilaporkan Tewas Terkait Proyek di Piala Dunia Qatar 2022

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hassan al-Thawadi. Ketua Penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022 Hassan Al-Thawadi mengatakan bahwa sekitar 400 hingga 500 pekerja migran meninggal akibat pekerjaan yang dilakukan pada proyek-proyek yang terkait dengan turnamen tersebut.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, DOHA – Ketua Penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022 Hassan Al-Thawadi mengatakan bahwa sekitar 400 hingga 500 pekerja migran meninggal akibat pekerjaan yang dilakukan pada proyek-proyek yang terkait dengan turnamen tersebut.

“Saya tidak punya angka pastinya, itu sesuatu yang sudah dibicarakan. Satu kematian sudah termasuk banyak, sesederhana itu,” kata Al-Thawadi dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan yang ditayangkan di TalkTV.

"Saya pikir setiap tahun standar kesehatan dan keselamatan di situs meningkat, setidaknya di situs kami, situs Piala Dunia yang menjadi tanggung jawab kami,” imbuhnya.

Baca juga: Poin-poin Balasan Menohok Presiden FIFA ke Eropa Soal Piala Dunia 2022 Qatar: Alkohol hingga LGBT

Dilansir dari CNN, seorang pejabat pemerintah Qatar sebelumnya pernah mengatakan bahwa ada tiga kematian terkait pekerjaan di stadion Piala Dunia dan 37 kematian tidak terkait pekerjaan.

Adapun The Guardian di tahun lalu melaporkan bahwa 6.500 pekerja migran Asia Selatan telah meninggal di Qatar, sebagian besar terlibat dalam pekerjaan berupah rendah dan berbahaya, yang sering dilakukan dalam suhu yang sangat panas.

Namun, Al-Thawadi langsung membantah laporan yang diterbitkan oleh The Guardian seraya mengatakan bahwa laporan itu menyesatkan.

“Ini tidak benar dan mengabaikan semua penyebab kematian lainnya termasuk penyakit, usia tua dan kecelakaan lalu lintas. Juga gagal untuk mengakui bahwa hanya 20 persen pekerja asing di Qatar yang bekerja di lokasi konstruksi,” katanya.

Sementara itu, Amnesty International mengatakan bahwa terdapat sekitar 90 persen pekerja migran dari total tenaga kerja Qatar.

Baca juga: Cetak Rekor, FIFA Raih Penghasilan Rp 117,5 Triliun dari Piala Dunia Qatar

Dalam gelaran piala dunia kali ini, Qatar sebagai tuan rumah telah mendirikan tujuh stadion baru, membangun hotel baru, hingga memperluas bandara, jaringan kereta api, dan jalan raya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini