Sejak konflik dimulai, pemberontak Houthi telah menembakkan banyak rudal Scud dan Tochka ke pasukan koalisi Saudi, beberapa di antaranya telah dicegat oleh baterai Patriot.
Semntara itu, Jepang, Korea Selatan dan AS saat ini mengerahkan sistem Patriot di Pasifik untuk melindungi populasi mereka dan/atau mengerahkan pasukan.
AS telah menempatkan baterai Patriot di Korea Selatan sejak 1994 untuk menjaga rudal balistik dan jelajah jarak pendek Korea Utara, selain baterai Patriot yang digunakan Korea Selatan sebagai bagian dari sistem pertahanan misilnya.
Jepang juga mengerahkan baterai Patriot sebagai bagian dari pertahanan misilnya di sekitar Tokyo.
Pada tahun 2022, AAMDC ke-94 berhasil menyelesaikan tembakan langsung rudal Patriot pertamanya di Bandara Internasional Airai di Palau sebagai bagian dari Valiant Shield 22.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)