News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Politik Global

Xi Jinping Bakal Saksikan Penandatanganan Kontrak Triliunan di Arab Saudi

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden China Xi Jinping (tengah) berjalan melewati seorang pengawal kehormatan militer selama kunjungan diplomatik oleh Arab Saudi di luar Aula Besar Rakyat di Beijing, 22 Juli 2019. Xi memperingatkan pada 11 November 2021 agar tidak kembali ke ketegangan era Perang Dingin di Asia-Pasifik, mendesak kerja sama yang lebih besar dalam pemulihan pandemi dan perubahan iklim.

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH – Presiden China Xi Jinping bakal tiga hari berada di Arab Saudi selama kunjungan resmi ke negara itu akhir pekan ini.

Presiden China Xi Jinping juga akan menyaksikan penandatanganan kerjasama bertriliun-triliun rupiah (US$ 29,26 miliar) di KTT Saudi-China itu.

Ia akan menemui penguasa Saudi Raja Salman bin Abdul Aziz, serta penguasa de facto Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman (MBS).

Arab Saudi merupakan pengekspor minyak terbesar dunia, dan China adalah satu di antara importir terbesar minyak Saudi.

Pemimpin China itu mengukti perjalanan ketiganya ke luar negeri sejak pandemi virus corona dimulai, dan yang pertama ke Arab Saudi sejak 2016.

Kunjungan tersebut datang atas undangan dari Raja Saudi Salman untuk meningkatkan hubungan bersejarah dan kemitraan strategis antara kedua negara.

Baca juga: Analisis Pakar : KTT China-Saudi Babak Baru Perubahan Sikap Arab Saudi

Baca juga: Xi Jinping akan Kunjungi Arab Saudi di Tengah Kerenggangan Hubungan Riyadh-Washington

Baca juga: Turki Tuduh AS Gertak Arab Saudi atas Pemotongan Minyak OPEC+

Kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) merilis pernyataan Selasa (6/12/2022). Perjanjian awal senilai $29,26 miliar (lebih dari 110 miliar riyal Saudi) akan ditandatangani selama pertemuan itu.

Pemimpin negara ekonomi nomor dua dunia, juga akan menghadiri pertemuan puncak dengan para pemimpin lain di jazirah Arab, memperkuat hubungan China dengan kawasan tersebut.

Xi Jinping juga akan menghadiri KTT Teluk-Tiongkok untuk kerja sama dan pembangunan dan pertemuan Arab-Tiongkok.

Ada enam anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC), termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Kuwait , dan Oman yang akan hadir.

Khusus untuk KTT bilateral Saudi-China, terjadi setelah Xi Jinping mendapatkan masa jabatan ketiga yang bersejarah di Partai Komunis China pada November.

Kunjungan Xi Jinping ini mencerminkan hubungan yang jauh lebih dalam yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir antara kedua negara.

Pendapat dikemukakan Ali Shihabi, seorang analis Saudi yang dekat dengan pemerintah.

“Sebagai importir terbesar minyak Saudi, China adalah mitra yang sangat penting dan hubungan militer telah berkembang dengan kuat,” katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini