News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Amerika Joe Biden Dukung Uni Afrika Jadi Anggota Tetap G20

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden menghadiri pertemuan darurat untuk membahas serangan rudal di wilayah Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina dengan anggota G7 di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, di pulau resor Indonesia Bali pada 16 November 2022. - Biden mengumumkan dukungan untuk Uni Afrika bergabung dengan Group 20 (G20).(Photo by SAUL LOEB / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan dukungan untuk Uni Afrika bergabung dengan Group 20 (G20).

Seperti diketahui, G20 merupakan forum global untuk ekonomi dunia.

Biden melontarkan seruan tersebut karena Washington berupaya membangun hubungan lebih kuat dengan negara-negara Afrika.

Dilansir Al Jazeera, berbicara pada acara KTT Pemimpin AS-Afrika pada Kamis (15/12/2022), Biden mengatakan kepemimpinan dan inovasi Afrika sangat penting untuk mengatasi beberapa tantangan paling mendesak di dunia.

Itulah sebabnya, Biden menerangkan, pemerintahannya menyatakan dukungan untuk mereformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lalu memasukkan perwakilan Afrika, serta memberi Uni Afrika tempat permanen di G20.

"Afrika berada di meja di setiap ruangan - di setiap ruangan di mana tantangan global sedang dibahas, dan di setiap institusi tempat diskusi berlangsung," papar Biden.

Baca juga: Rusia-Iran Produksi Bersama Senjata Drone Mematikan, Joe Biden Was-was

Untuk diketahui, delegasi dari 49 negara Afrika, serta Uni Afrika diundang ke pembicaraan tersebut.

Komentar Biden muncul sehari setelah Washington meluncurkan serangkaian investasi baru dan kesepakatan perdagangan di Afrika.

Ini merupakan bagian dari pertemuan puncak yang digelar tiga hari oleh para pemimpin di Ibu Kota AS.

Biden berusaha untuk membangun kembali hubungan AS di luar negeri setelah empat tahun kebijakan luar negeri "America First" oleh mantan Presiden Donald Trump.

Dorongan pemerintahan Biden untuk berinvestasi di Afrika juga datang dengan latar belakang persaingan global dengan Beijing.

Saat KTT berakhir, pembicaraan hari Kamis didedikasikan untuk diskusi tingkat tinggi tentang kemitraan AS dengan visi strategis Uni Afrika untuk benua itu.

Baca juga: Keluarga Brittney Griner Ucapkan Terima Kasih pada Joe Biden, Doakan Kebebasan Paul Whelan

Erick Thohir bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada saat pertemuan bilateral Indonesia-AS, November lalu (akun Instagram Erick Thohir)

Itu termasuk ketahanan pangan, masalah yang telah menarik perhatian global di tengah melonjaknya harga pangan terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Suara lebih besar bagi Afrika

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini