News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Umumkan Bantuan Militer 304 Juta Dolar untuk Ukraina

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Partai Konservatif baru dan perdana menteri yang akan datang Rishi Sunak melambai saat ia meninggalkan Markas Besar Partai Konservatif di pusat kota London telah diumumkan sebagai pemenang kontes kepemimpinan Partai Konservatif, pada 24 Oktober 2022. - Perdana menteri Inggris berikutnya, mantan kepala keuangan Rishi Sunak, mewarisi ekonomi Inggris yang menuju resesi bahkan sebelum gejolak baru-baru ini dipicu oleh Liz Truss. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP) Inggris akan beri bantuan militer pada Ukraina pada tahun 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan memberikan paket bantuan militer baru senilai 304 juta dolar untuk Ukraina.

Bantuan ini guna meningkatkan serangan balasan Ukraina terhadap Rusia.

Paket tersebut mencakup ratusan ribu peluru artileri dan bertujuan untuk memastikan aliran konstan amunisi artileri kritis ke Ukraina sepanjang tahun 2023.

Pengumuman ini disampaikan oleh kantor Perdana Menteri Inggris pada Senin (19/12/2022).

Rishi Sunak membuat pengumuman ini saat pertemuan puncak Pasukan Ekspedisi Gabungan (JEF) di Latvia.

Baca juga: PM Rishi Sunak: Era Keemasan Hubungan Inggris-China Telah Berakhir

KTT JEF mempertemukan para pemimpin dari Denmark, Estonia, Finlandia, Islandia, Latvia, Lituania, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Inggris Raya.

Mereka membahas upaya berkelanjutan untuk melawan agresi Rusia di kawasan Nordik dan Baltik, seperti diberitakan Al Jazeera.

Pada pertemuan itu, Rishi Sunak meminta mitra Nordik, Baltik, dan Belanda untuk mempertahankan atau melampaui tingkat dukungan 2022 untuk Ukraina pada 2023.

“Inggris sudah menjadi penyedia bantuan pertahanan terkemuka Eropa untuk Ukraina, termasuk mengirimkan Sistem Roket Peluncur Ganda dan baru-baru ini, 125 senjata anti-pesawat,” tambah pernyataan dalam dokumen Perdana Menteri Inggris.

“Kami juga telah menyediakan lebih dari 100.000 butir amunisi sejak Februari, dengan pengiriman yang terkait langsung dengan operasi yang sukses untuk merebut kembali wilayah di Ukraina.”

Mantan Menteri Keuangan Inggris, Anggota Parlemen Konservatif, Rishi Sunak meninggalkan sebuah kantor di pusat kota London pada 23 Oktober 2022. - Konservatif Inggris Rishi Sunak pada hari Minggu mengumumkan dia akan menjadi perdana menteri, hanya beberapa minggu setelah gagal dalam upaya pertama dan menyiapkan pertempuran yang berpotensi memar dengan mantan bosnya Boris Johnson. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)

Baca juga: Presiden Vladimir Putin Temui Petinggi Militer Rusia, Bahas Strategi Perang di Ukraina

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, Inggris telah memberikan bantuan sekitar 7,43 miliar dolar.

Perhitungan ini menurut Kiel Institute for the World Economy, kelompok yang berbasis di Jerman yang melacak dukungan untuk Ukraina.

Inggris adalah negara donor terbesar kedua untuk Ukraina setelah Amerika Serikat.

Menurut perhitungan Kiel, AS telah menjanjikan sekitar 51 miliar dolar untuk bantuan kemanusiaan, keuangan, dan militer Ukraina.

Kantor Rishi Sunak mengatakan pemimpin Inggris telah memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang bantuan terbaru minggu lalu.

Rishi Sunak dan Zelensky bertemu langsung saat Sunak mengunjungi Ukraina pada November lalu.

Sementara ini, Zelensky diperkirakan akan berpidato melalui tautan video pada KTT JEF di Ibu Kota Latvia, Riga.

Pertemuan JEF juga akan membahas dukungan pertahanan udara lebih lanjut untuk Ukraina.

Diskusi di Riga juga akan menyentuh dukungan untuk Finlandia dan Swedia menjelang aksesi mereka ke NATO.

Baca juga: Inflasi di Inggris Turun Jadi 10,7 Persen Tapi Biaya Keluar Malam Melonjak Jelang Natal

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 30 Agustus 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri pertemuan dengan kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Kyiv. (HANDOUT / UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP)

Bantuan Inggris untuk Ukraina

Inggris merupakan negara yang cepat memberikan bantuan pada Ukraina.

Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, Inggris telah mengirimkan para ahli dan pasukan penyelamat ke Ukraina.

Inggris juga telah memasok bantuan kemanusiaan termasuk bantuan medis dan makanan.

Total bantuan kemanusiaan yang telah diberikan Inggris mencapai 220 juta dolar, dikutip dari Parlemen Inggris.

Prioritas bantuan dari Inggris adalah melindungi orang-orang yang paling rentan, termasuk wanita, anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas.

Selain Inggris, Amerika Serikat merupakan pemberi bantuan terbesar ke Ukraina.

Inggris juga memberikan program pelatihan militer bagi tentara Ukraina.

Latihan militer itu didukung oleh sejumlah sekutu, yang bertujuan melatih 10.000 tentara Ukraina baru dan lama selama 120 hari.

Uni Eropa juga menyediakan senjata mematikan melalui European Peace Facility (EPF).

Ini adalah pertama kalinya blok tersebut, dalam sejarahnya, menyetujui pasokan senjata mematikan ke negara ketiga.

Hingga saat ini, UE telah berkomitmen 3,1 miliar euro.

AS adalah penyedia bantuan militer terbesar ke Ukraina, setelah memberikan 20 miliar dolar sejak dimulainya pemerintahan Joe Biden.

Sejumlah 19,3 miliar dolar dari bantuan tersebut telah diberikan sejak Februari 2022.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini