News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida Pecat Menteri Rekonstruksi Kenya Akiba

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Rekonstruksi Jepang Kenya Akiba yang dipecat oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Selasa (27/12/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah memecat Menteri Rekonstruksi Jepang, Kenya Akiba.

Kenya Akiba dituduh atas penyalahgunaan dana politik dan pemilu serta memiliki hubungan dengan Gereja Unifikasi.

“Saya telah membuat keputusan berat dan mengajukan pengunduran diri saya,” kata Kenya Akiba kepada wartawan, Selasa (27/12/2022), setelah bertemu dengan Kishida.

Kenya Akiba mengatakan ia tidak pernah melanggar undang-undang mengenai masalah yang dia kritik.

Dia mengaku mengundurkan diri karena tidak ingin merepotkan partai atau menunda debat parlemen karena kehadirannya di kabinet.

Sementara itu, Perdana Menteri Fumio Kushida mengatakan dirinya hanya berusaha memenuhi tanggung jawab politik.

Baca juga: PM Jepang Fumio Kishida Menerima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Kelima

“Saya mengambil tanggung jawab penunjukan saya dengan sangat serius,” kata Perdana Menteri Fumio Kishida, seperti diberitakan Al Jazeera.

“Saya akan terus memenuhi tanggung jawab politik saya dengan terus mengatasi segunung masalah.”

Hiromichi Watanabe (72) dari Partai Demokrat Liberal, yang menjabat sebagai menteri rekonstruksi dari 2018 hingga 2019, akan menggantikan Kenya Akiba.

Pengakuan Kenya Akiba

Menteri Rekonstruksi Jepang Kenya Akiba yang dipecat oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Selasa (27/12/2022). (Twitter/akibakenya)

Baca juga: Harapan Besar PM Fumio Kishida Tahun 2023 Jepang akan Lebih Sukses

Kenya Akiba mengakui dua kelompok politik yang berafiliasi dengannya membayar 14 juta yen kepada ibu dan istrinya sebagai sewa antara tahun 2011 dan 2020.

Akiba juga dilaporkan membayar sekitar 200.000 yen kepada sekretarisnya yang dibiayai negara untuk membantu pencalonannya kembali dalam pemilihan Majelis Rendah Oktober 2021.

Tindakan ini dapat dianggap sebagai pembayaran ilegal kepada staf kampanye berdasarkan undang-undang pemilihan.

“Pembahasan anggaran dan legislasi lainnya dalam sidang reguler parlemen tahun depan jangan sampai molor."

"Saya telah membuat keputusan berat dan mengajukan pengunduran diri saya kepada perdana menteri,” kata Kenya Akiba kepada wartawan di Kantor Perdana Menteri, dikutip dari Japan Times.

Kenya Akiba merupakan menteri Jepang keempat yang dipecat oleh Perdana Menteri Fumio Kishida sejak Agustus hingga Desember 2022.

Fumio Kishida sebelumnya telah memecat Daishiro Yamagiwa (Mantan Menteri Ekonomi Jepang), Yasuhiro Hanashi (Mantan Menteri Kehakiman Jepang), Minoru Terada (Mantan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Perdana Menteri Jepang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini