TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Paus Emeritus Benedictus XVI, Paus kelahiran Jerman pertama dalam 500 tahun, meninggal dunia pada usia 95 tahun di Vatikan pada Sabtu waktu setempat.
Sebelumnya, Paus Fransiskus memperingatkan bahwa Paus Emeritus Benedictus XVI tengah 'sakit parah'.
"Dengan duka cita, saya memberitahu anda bahwa Paus Emeritus, Benedictus XVI, meninggal dunia hari ini (Sabtu) pukul 9.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan," kata Vatikan, mengumumkan kabar tersebut.
Dikutip dari laman Deutsch Welle, Sabtu (31/12/2022), Vatikan menyampaikan bahwa 'jenazah Paus Emeritus akan berada di Basilika Santo Petrus, sehingga umat beriman dapat mengucapkan selamat tinggal' mulai Senin, 2 Januari 2023.
"Awal pekan ini, Paus Fransiskus menyerukan doa untuk menghibur Benedictus dan mendukungnya dalam kesaksian cinta untuk Gereja ini, sampai akhir," jelas Vatikan.
Dunia bereaksi terhadap meninggalnya Paus Benedictus XVI
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan duka cita mendalamnya dalam cuitannya di Twitter.
"Sebagai Paus 'Jerman', Benedictus XVI adalah pemimpin gereja yang istimewa bagi banyak orang. Bukan hanya negara ini, dunia telah kehilangan sosok formatif Gereja Katolik, kepribadian argumentatif, dan teolog yang cerdas," kata Scholz.
Baca juga: Paus Benediktus XVI Meninggal Dunia, Jenazah akan Berada di Basilika Santo Petrus pada Senin Pagi
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron turut mengatakan berduka bersama 'umat Katolik Prancis dan seluruh dunia.
"(Kami) berduka atas kepergian Yang Mulia Benedictus XVI, yang bekerja dengan jiwa dan kecerdasan untuk dunia yang lebih menjunjung tinggi persaudaraan," tegas Macron.
Selanjutnya, Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengaku 'sedih' mengetahui kabar meninggalnya Benedictus, menyebut kunjungannya ke Inggris pada 2010 sebagai 'momen bersejarah bagi umat Katolik dan non-Katolik di seluruh penjuru negara kami'.
Lalu Perdana Menteri sayap kanan Italia Giorgia Meloni menyebut Benedictus, 'Seorang Kristen, seorang pendeta, seorang teolog: seorang pria hebat yang tidak akan dilupakan sejarah'.
Sumber: https://www.dw.com/en/former-pope-benedict-xvi-dies-at-95/a-64252599