News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paus Benediktus XVI Meninggal Dunia, Jenazah akan Berada di Basilika Santo Petrus pada Senin Pagi

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pope Benedict XVI delivers his traditional Christmas Urbi et Orbi blessing from the balcony of St. Peter's Basilica at the Vatican on December 25, 2012. Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia, Sabtu (31/12/2022). Jenazah Paus Benediktus akan berada di Basilika Santo Petrus pada Senin Pagi.

TRIBUNNEWS.COM - Paus Emeritus Benediktus XVI dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (31/12/2022) pukul 09.34 waktu setempat.

Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia di usianya 95 tahun.

Paus Benediktus XVI meninggal pada Sabtu pagi di kediamannya di Biara Mater Ecclesiae, Vatikan.

Biara Mater Ecclesiae dipilih Paus Emeritus sebagai kediamannya setelah mengundurkan diri pada tahun 2013.

"Dengan kesedihan saya memberi tahu Anda bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan. Informasi lebih lanjut akan diberikan sesegera mungkin," dikutip dari vaticannews.va.

Jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI akan berada di Basilika Santo Petrus sehingga umat dapat mengucapkan selamat tinggal.

"Mulai Senin pagi, 2 Januari 2023, jenazah Paus Emeritus akan berada di Basilika Santo Petrus sehingga umat beriman dapat mengucapkan selamat tinggal," tulis vaticannews.va.

Sebelumnya, selama beberapa hari kondisi kesehatan Paus Emeritus semakin memburuk karena usia lanjut.

Dikutip dari BBC, Paus Benediktus XVI memimpin Gereja Katolik selama kurang dari delapan tahun.

Pada 2013, ia menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sejak Gregorius XII pada 1415.

Vatikan mengatakan jenazah Paus Emeritus akan ditempatkan di Basilika Santo Petrus mulai 2 Januari untuk "sapaan umat".

Baca juga: Breaking News: Paus Benediktus XVI Wafat pada Usia 95 Tahun

Kepala Gereja Katolik di Inggris dan Wales, Kardinal Vincent Nichols, mengatakan Paus Benediktus adalah "salah satu teolog besar abad ke-20".

"Saya ingat dengan kasih sayang khusus Kunjungan Kepausan yang luar biasa ke tanah-tanah ini pada tahun 2010. Kami melihat kesopanannya, kelembutannya, kepekaan pikirannya dan keterbukaan sambutannya kepada semua orang yang dia temui," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Dia melalui dan melalui seorang pria, melalui dan melalui seorang sarjana, melalui dan melalui seorang pendeta, melalui dan melalui abdi Allah - dekat dengan Tuhan dan selalu menjadi hambanya yang rendah hati," lanjutnya.

Lahir di Jerman, Benediktus berusia 78 tahun ketika pada tahun 2005 ia menjadi salah satu paus tertua yang pernah terpilih.

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini