News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut

Mayat Gadis di India Terseret Mobil 10 Km, Pengemudi Tak Dengar Teriakan Korban

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan - Mayat gadis korban tabrak lari terseret mobil sejauh 10 KM pada malam tahun baru 2023. Pengemudi tak mendengar teriakan korban karena memutar musik terlalu kencang.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita India berusia 20 tahun meninggal setelah terseret mobil Maruti Baleno pada malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022) menjelang Minggu (1/1/2023).

Penyebab kematian sementara adalah syok dan pendarahan akibat luka di kepala, tulang belakang, tulang paha kiri dan kedua tungkai bawah.

Wanita bernama Anjali Singh itu merupakan korban tabrak lari pada malam tahun baru 2023.

Polisi telah menangkap lima tersangka, menurut penyelidikan polisi India yang dilaporkan pada Rabu (4/1/2023).

Kelimanya merupakan pria yang berada di dalam mobil yang menyeret wanita tersebut.

Baca juga: Mobil Tesla Jatuh ke Tebing di California hingga Remuk, Pengemudi Diduga Ingin Bunuh Keluarganya

Kronologi kejadian

Laporan berita menyebutkan korban sedang dalam perjalanan pulang dari bekerja pada dini hari saat perayaan Tahun Baru 2023.

Skuter yang dikendarai korban bertabrakan dengan sebuah mobil, seperti diberitakan BBC Internasional.

Setelah tabrakan itu, orang yang berada di dalam mobil langsung kabur.

Mereka tidak menyadari telah menyeret korban di bawah mobilnya.

Tubuh korban terseret 10 km antara Sultanpuri dan Kanjhawala di Outer Delhi, selama kurang lebih satu jam.

Beberapa video CCTV telah muncul yang menunjukkan tubuh di bawah mobil.

Ilustrasi kecelakaan (ISTIMEWA)

Baca juga: Pembalap Reli, Ken Block Meninggal dalam Kecelakaan Mobil Salju

Saksi menelepon polisi

Saksi di sepanjang jalan yang melihat tubuh seorang wanita terseret di bawah mobil kemudian menghubungi polisi.

Setidaknya ada lima panggilan darurat yang masuk ke kantor polisi.

Salah satu saksi mata yang menelepon polisi, Deepak Dahiya mengatakan ia merasa ngeri saat melihat kejadian itu.

“Mengerikan. Saya berada di luar toko saya ketika saya mendengar suara dan melihat tubuh diseret di bawah mobil. Saya berteriak pada terdakwa tetapi tidak ada yang berhenti," katanya kepada India Express.

"Mereka mengambil putaran U. Saya menelepon polisi dan mengejar orang-orang itu tetapi mereka memainkan musik yang keras.”

Komisaris Khusus Polisi (Hukum & Ketertiban) Sagar Preet Hooda mengatakan dua panggilan PCR dilakukan sekitar pukul 3.30-3.40 pagi dan 4.15 pagi.

Selain itu, polisi mengatakan lima panggilan dibuat tentang insiden itu.

Panggilan PCR pertama diketahui dilakukan sekitar pukul 2.30 pagi dan diterima oleh polisi di distrik Rohini.

Penelepon memberi tahu polisi telah terjadi kecelakaan.

Ilustrasi kecelakaan motor. (gas2.org)

Ibu korban syok

Keluarga korban mengaku terkejut mendengar berita tersebut.

"Putri saya sangat ceria. Dia suka membuat Instagram Reels," kata ibunya kepada BBC Hindi.

Wanita berusia 20 tahun itu juga satu-satunya pencari nafkah keluarganya karena ayahnya meninggal beberapa tahun yang lalu.

Sementara itu, ibunya harus berhenti bekerja karena sakit.

"Kami bahkan tidak punya uang untuk melakukan ritual terakhirnya," kata ibunya, seperti dikutip dari BBC Internasional.

Keluarga wanita yang meninggal tersebut menuduh putrinya dilecehkan secara seksual karena tubuhnya telanjang ketika ditemukan.

Namun, polisi mengatakan hasil otopsi tidak menunjukkan hal tersebut.

"Semua cedera terjadi karena benturan benda tumpul dan kemungkinan karena kecelakaan kendaraan dan menyeret."

"Selain itu, laporan tersebut menunjukkan bahwa tidak ada cedera yang mengarah pada serangan seksual," menurut pernyataan dari pejabat polisi senior Delhi Sagar Preet Hooda.

Dia mengatakan penyebab kematian sementara adalah syok dan pendarahan akibat luka di kepala, tulang belakang, tulang paha kiri dan kedua tungkai bawah.

Polisi juga mengatakan mereka telah menemukan wanita lain yang sedang membonceng dengan korban saat tabrakan terjadi.

Teman korban ini melarikan diri ketakutan dan sekarang membantu polisi dalam penyelidikan.

Baca juga: Operasi Lilin Jaya 2022, Polda Metro Jaya Catat 93 Nyawa Melayang akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Pelaku putar musik terlalu kencang, tak dengar teriakan korban

Kelima pelaku langsung ditangkap setelah kejadian itu.

Mereka adalah Deepak Khanna (26), Amit Khanna (25), Krishan (27), Mithun (26), dan Manoj Mittal (27).

Komisaris Polisi Hooda, mengatakan kelima pria tersebut telah didakwa dengan pembunuhan yang dapat dipersalahkan dan menyebabkan kematian karena kelalaian, seperti diberitakan India Express.

Terdakwa telah meminjam mobil dari seorang teman untuk mengendarainya pada malam hari antara 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

Si pengemudi mengaku panik setelah menabrak skuter.

Ia lalu melaju tanpa menyadari tubuh wanita itu terseret oleh mobilnya.

Polisi mengatakan kelima terdakwa akan dibawa ke tempat kejadian untuk memverifikasi kejadian versi mereka.

Sementara, mobil itu akan diperiksa oleh tim ahli forensik.

Pejabat kepolisian setempat juga mengatakan akan menggunakan boneka untuk reka adegan.

Para pelaku mengaku tidak mendengar teriakan korban karena sedang memutar musik keras di dalam mobil.

Laporan mengatakan orang-orang itu mabuk.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kecelakaan Maut

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini