TRIBUNNEWS.COM - Sopir truk bermuatan pakan ternak bernama Sigit Winarno (65) ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan maut di Tol Pandaan, Malang, Jawa Timur.
Kecerobohan Sigit Winarno mengakibatkan truk berjalan mundur tak terkendali dan bertabrakan dengan bus rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Keempat korban yang tewas berada di dalam bus, terdiri dari sopir, kernet, guru pendamping hingga guru dari Kampung Inggris, Kediri.
Kisah pilu dialami kernet bus bernama Ahmad Bahrur Rozi yang berencana menikah pada 8 Januari 2025.
Rencana tersebut batal lantaran Rozi tewas kecelakaan akibat kelalian sopir truk.
Rozi merupakan warga Jombang, Jawa Timur yang sudah bertahun-tahun bekerja sebagai kernet.
Setelah menyelesaikan tugas mengantarkan rombongan SMP IT Darul Quran, Rozi berencana mengambil cuti untuk persiapan nikah.
Kakak Rozi, Ananda, menyatakan adiknya merupakan pribadi yang baik dan pekerja keras.
"Husnul khotimah adikku,kamu orang baik, Dek, sangat baik hingga banyak orang yang posting kamu bahkan banyak juga yang mendoakanmu, Dek," tulis Ananda di akun TikToknya.
Ananda mengaku sering dihubungi Rozi yang menanyakan tentang pernikahan.
"Masih gak nyangka, Dek, padahal lamaran kamu selalu minta solusi ke aku, bahkan tak antar buat belanja segalanya, Dek," imbuhnya.
Baca juga: Nasib Sigit Winarno, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Bus di Tol Pandaan, Terancam 6 Tahun Penjara
Kesedihan dialami keluarga besar Rozi termasuk anak Ananda yang masih balita.
"Ponakanmu masih kecil, Dek, sebegitunya dia ngerti kalau Pakpuhnya (paman) pulang ditutupin kain karna banyak darah di tubuhmu, Dek," jelasnya.
Sopir Truk Jadi Tersangka
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyatakan penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan ahli sebelum penetapan tersangka.