TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dokter koas Fladiniyah Puluhulawa menjadi sorotan karena diduga menganiaya seorang tukang roti bakar Fitra Samosir di Jalan Perintis, Kota Medan, Sumatera Utara.
Fladiniyah pun dilaporkan ke Polrestabes Medan Kamis, 19 Desember 2024.
Laporan tertuang dalam surat nomor STTLP/B/3609/XII/2024/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Kabar terbaru, ternyata Fladiniyah Puluhulawa sudah tidak lagi menjadi dokter koas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan.
Kepala Humas RS Pirngadi Medan Gibson Girsan menjelaskan dokter koas Fladiniyah sudah dikembalikan ke kampusnya.
Dijelaskan Gibson, hal itu dikarenakan dokter koas Fladiniyah itu kerap tak akur dengan rekan-rekannya saat bertugas.
Baca juga: Dokter Fladiniyah Puluhulawa Kembali Viral, Cakar dan Tendang Penjual Martabak di Medan
“Sejak bulan Juli kemarin sudah dikembalikan ke kampusnya untuk pembinaan kembali,” kata Gibson kepada Tribun Medan, Kamis (26/12/2024).
Meski begitu, Gibson tidak merinci masalah apa yang membuat dokter Fladiniyah tidak harmonis dengan rekan kerjanya.
“Karena kemarin kurang harmonis dengan teman-teman lainnya,"jelasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial seorang dokter muda bernama Fladiniyah Puluhulawa menganiaya pekerja kios makanan roti bakar di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Baca juga: Sosok Fladiniyah, Dokter Muda yang Ngamuk hingga Buka Paksa Mobil Wanita di RSUD Medan
Aksinya pun terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) dan viral di media sosial.
Dalam video, dokter muda yang sempat viral ngamuk-ngamuk di parkiran RSUD Pirngadi Medan beberapa waktu lalu datang ke lokasi dan diduga melempar kotak makanan.
Kemudian, ia menganiaya seorang pekerja perempuan diduga mencakar dan menendangnya.
Saat diwawancarai, Fitra Samosir, pekerja yang dianiaya dokter muda tersebut mengatakan kejadian berlangsung pada Kamis 19 Desember lalu, sekira pukul 19:00 WIB.