News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badai PHK

Amazon akan PHK 18.000 Karyawan, Pemberitahuan PHK Diumumkan 18 Januari 2023

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Amazon - Amazon akan PHK 18.000 karyawannya tahun ini. Pemberitahuan PHK akan diumumkan pada 18 Januari 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan e-commerce Amerika Serikat, Amazon mengatakan akan memangkas lebih dari 18.000 karyawannya.

Jumlah ini lebih besar dari perkiraan tahun 2022 lalu.

The Wall Street Journal melaporkan PHK sebelumnya mendahului pengumuman yang direncanakan, menurut Amazon.

“Kami biasanya menunggu untuk mengomunikasikan tentang hasil ini sampai kami dapat berbicara dengan orang-orang yang terkena dampak langsung,” tulis CEO Andy Jassy dalam sebuah memo kepada karyawan yang dipublikasikan di blog Amazon, Rabu (4/1/2023).

“Namun, karena salah satu rekan tim kami membocorkan informasi ini secara eksternal, kami memutuskan lebih baik untuk membagikan berita ini lebih awal sehingga Anda dapat mendengar detailnya langsung dari saya.”

Baca juga: Saham Amazon Ambrol 50 Persen di 2022, Terbebani Kekhawatiran Resesi yang Meningkat

Beberapa perusahaan teknologi mempersiapkan penurunan ekonomi yang berkepanjangan.

Misalnya, perusahaan Salesforce mengatakan akan mengurangi jumlah karyawan sebesar 10 persen, seperti diberitakan NBC News.

Keputusan Salesforce ini akan berdampak pada lebih dari 7.000 karyawan.

Baik Amazon maupun Salesforce mengakui mereka mempekerjakan terlalu cepat selama pandemi.

Amazon secara khusus mengakui telah menambahkan pekerja terlalu cepat di gudang karena konsumen beralih ke pemesanan online.

Baca juga: Amazon dan Apple Lanjutkan Beriklan di Twitter

Pada November 2022, Jassy mengatakan Amazon akan menghilangkan beberapa peran, termasuk di toko fisiknya dan di divisi perangkat dan bukunya.

CNBC melaporkan pada saat itu Amazon ingin memberhentikan sekitar 10.000 karyawannya.
Namun, di awal tahun 2023 ini jumlahnya lebih tinggi.

“Amazon telah melewati ekonomi yang tidak pasti dan sulit di masa lalu, dan kami akan terus melakukannya,” tulis Jassy.

“Perubahan ini akan membantu kami mengejar peluang jangka panjang kami dengan struktur biaya yang lebih kuat."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini