TRIBUNNEWS.COM - Enam orang tewas dan puluhan luka-luka di negara bagian Alabama, Amerika Serikat, setelah tornado menghantam negara bagian itu pada Kamis (12/1/2023).
Tornado di Alabama menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan kerusakan signifikan.
Kematian terjadi di Autauga County, barat laut Montgomery, kata Direktur Badan Manajemen Darurat kabupaten Ernie Baggett.
Dia mengatakan tornado melanda komunitas Old Kingston dan Marbury, dengan jalur yang diduga sekitar 20 mil.
“Kami memiliki sekitar 40 hingga 50 rumah yang kami tahu rusak parah atau hancur saat ini,” kata Baggett.
Baca juga: Badai Hantam California Utara, Amerika Serikat, Sebabkan Banjir di Sejumlah Daerah
Secara nasional, ada 33 laporan tornado terpisah pada Kamis (12/1/2023) dari Layanan Cuaca Nasional hingga Kamis malam, meskipun laporan tersebut belum dikonfirmasi.
Walikota Selma, James Perkins Jr., mengatakan pihaknya sedang menilai tingkat kerusakan dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan pada Kamis sore.
Ia meminta warga mengirimkan foto kerusakan yang mereka amati di sekitar Selma.
"Saya pikir semuanya sudah berakhir bagi saya," kata Bobby Green, warga yang berada di dalam mobilnya ketika badai melanda Selma, seperti diberitakan NBC News.
Dia mengatakan mobilnya tertutup puing-puing yang sangat berat sehingga dia harus keluar dari jendela penumpang.
Tim tanggap darurat berada di lapangan untuk memberikan bantuan.
"Kami telah menerima banyak laporan kerusakan parah," kata Layanan Cuaca Nasional di Birmingham dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan, survei badai untuk memastikan tornado bisa memakan waktu berhari-hari.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Badai Salju Musim Dingin
Pohon Tumbang dan Kabel Listrik Halangi Jalan