News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Granat Aktif di Tubuh Tentara Ukraina - Raja Terakhir Yunani Meninggal Dunia

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, dari temuan granat di tubuh seorang tentara Ukraina hingga meninggalnya Raja Yunani terakhir.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Berita populer pertama datang dari seorang tentara Ukraina yang menjalani operasi untuk mengangkat granat tembak aktif di dalam tubuhnya.

Kemudian, dua warga Inggris yang sempat dilaporkan hilang, kini di temukan tewas di kota Soledar Ukraina.

Sementara itu, Raja terakhir Yunani, Constantine II meninggal dalam usia 82 tahun.

Berikut berita populer internasional selengkapnya.

1. Granat Aktif Bersarang di Tubuh Tentara Ukraina, Dokter Militer Lakukan Operasi Bedah

Baca juga: Serangan Artileri Rusia ke Ukraina Berkurang 75 Persen, Pasukan Putin Diisukan Kalah di Medan Perang

Seorang tentara Ukraina menjalani operasi bedah untuk mengangkat granat yang bersarang di dadanya.

Granat yang masih aktif itu bersarang selama pertempuran berdarah melawan Rusia di Bakhmut, Ukraina.

Granat jenis VOG itu memiliki putaran eksplosif yang dirancang untuk ditembakkan dari peluncur granat.

Seorang ahli bedah di Ukraina berhasil mengeluarkan granat itu dari tubuh tentara, seperti diberitakan NDTV pada Kamis (12/1/2023).

Dalam unggahan Facebook Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, terlihat foto dokter yang membawa granat VOG setelah operasi.

Baca juga: Putin Copot Jenderal Armageddon dari Komandan Pasukan Invasi Ukraina, Sosok Ini Jadi Penggantinya

Bisa Meledak Kapan Saja

Foto dokter militer Ukraina yang melakukan operasi untuk mengangkat granat VOG, yang tidak pecah, dari tubuh seorang tentara. (Facebook/General Staff of the Armed Forces of Ukraine)

Mayor Jenderal ahli bedah Andrii Verba berhasil melakukan operasi dan mengeluarkan granat.

Operasi nekad itu dilakukan dengan ditemani dua tentara lainnya karena ancaman ledakan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini