Sebuah gambar sinar-X, yang dirilis oleh militer Ukraina, menunjukkan lokasi tepat dari granat yang bersarang di dada prajurit itu.
Mayor Jenderal Andrii Verba melakukan operasi tersebut tanpa menggunakan elektrokoagulasi, yaitu metode umum untuk mengendalikan pendarahan selama operasi karena granat dapat meledak kapan saja.
''Dokter militer kami melakukan operasi untuk mengeluarkan granat VOG, yang tidak pecah, dari tubuh seorang prajurit,'' tulis Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di media sosial, dikutip dari Facebook Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Operasi berlangsung di hadapan dua sappers yang mengawasi keselamatan staf medis dan pasien."
"Salah satu ahli bedah Angkatan Bersenjata yang paling berpengalaman, Mayor Jenderal Andrew Willow, beroperasi tanpa elektrokoagulasi, karena granat dapat meledak kapan saja."
Prajurit yang terluka itu lalu dikirim ke rehabilitasi dan pemulihan.
2. Dilaporkan Hilang Dua Warga Inggris Ditemukan Tewas di Soledar, Diduga Jadi Korban Perang Brutal
Inggris mendapatkan laporan dua orang warganya yang selama ini disebut-sebut hilang telah ditemukan dalam kondisi tewas.
Mayat keduanya ditemukan di Kota Soledar, sebuah kota yang menjadi lokasi pertempuran paling brutal antara Rusia dengan Ukraina.
Kedua orang tersebut adalah Andrew Bagshaw, 48, dan Christopher Parry, 28.
Keduanya masih berkomunikasi saat berada di Kramatorsk, namun komunikasi putus pada 6 Januari.
Baca juga: Rusia Prakarsai Pertemuan Dengan PBB di Ukraina 17 Januari
Sejak invasi Rusia pada Februari 2022 lalu kota Soledar diperebutkan oleh kedua belah pihak.
Peperangan intensif terjadi hingga berbulan-bulan melibatkan ratusan tentara bayaran dari kedua beah pikah.