TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kapal kargo yang melakukan perjalanan dari Ukraina ke Turki kandas di Selat Bosphorus Istanbul pada Senin (16/1/2023).
Akibat insiden tersebut, lalu lintas jalur air yang vital ditangguhkan.
Dikutip Al Jazeera, insiden ini melibatkan kapal berbendera Palau bernama MKK 1.
Menurut agen pengiriman Tribeca, insiden ini tidak menyebabkan kerusakan atau tumpahan.
"Beberapa kapal tunda termasuk di antara kapal yang dikirim untuk memberikan bantuan kepada kapal barang sepanjang 142 meter (466 kaki)," kata otoritas penjaga pantai Turki.
Diwartakan Reuters, tayangan televisi menunjukkan haluan kapal, membawa 13.000 ton kacang polong.
Baca juga: Rusia Hujani Kompleks PLTN Kyiv dengan Rudal, Pasokan Listrik Ukraina Langsung Defisit Hebat
Kapal itu mendarat di dekat garis pantai di sisi Asia Bosphorus.
Insiden itu terjadi di Umuryeri, antara jembatan kedua dan ketiga di atas Bosphorus.
Kapal dalam perjalanan dari Odesa ke Turki
Pusat Koordinasi Bersamadi Istanbul sebelumnya telah melaporkan pada akhir pekan bahwa kapal tersebut sedang melakukan perjalanan dari Pivdennyi dekat Odesa, Ukraina, ke pelabuhan Mersin di Mediterania Turki.
Untuk diketahui, Pusat Koordinasi Bersama merupakan badan yang menjalankan operasi kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang ditengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-327: Putin Klaim Invasi ke Ukraina Peroleh Momentum Positif
Kapal kandas sangat dekat dengan pantai
Kantor Gubernur Istanbul menyatakan bahwa kapal kargo kering kandas sangat dekat dengan pantai di distrik Beykoz sekitar pukul 07:30 (04:30 GMT) karena kegagalan kemudi.
Sejak Juli, biji-bijian Ukraina telah diekspor melalui Laut Hitam dan Selat Bosphorus.