Taiwan memiliki pasukan militer sekitar 170.000 personel, sebagian besar terdiri dari sukarelawan.
Sementara itu, Taiwan melatih sekitar 120.000 cadangan setiap tahun.
Laki-laki berusia 18 hingga 36 tahun harus menjadi sukarelawan untuk bertugas di militer atau menjalani masa wajib militer di komponen cadangan.
Setelah diberhentikan, laki-laki tunduk pada penarikan pelatihan pada empat kesempatan selama delapan tahun, dikutip dari CNN Internasional.
Pada tahun 2021, wanita merupakan 15 persen dari militer Taiwan, namun sebagian besar bertugas dalam peran non-tempur.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Taiwan dan China