TRIBUNNEWS.COM - Seekor kodok raksasa ditemukan di hutan hujan Australia utara.
Penjaga hutan bernama Kylee Grey yang melakukan patroli di Taman Nasional Conway, terkejut menemukan katak tongkat raksasa di samping Sirkuit Conway minggu lalu.
Kodok raksasa itu memiliki berat 2,7 kg.
Hewan yang dijuluki Toadzilla ini telah di-eutanasia karena kerusakan lingkungan yang mereka timbulkan.
Toadzilla itu kemudian ditempatkan dalam wadah dan dikeluarkan dari alam liar.
Baca juga: Resep Ayam Kodok untuk Hidangan Spesial saat Natal, Berikut Cara Membuatnya
"Saya belum pernah melihat yang sebesar ini," kata Kylee Grey kepada Australian Broadcasting Corporation, seperti diberitakan Al Jazeera.
"(Tampaknya) hampir seperti sepak bola berkaki. Kami menjulukinya Toadzilla."
Tim Kylee Grey dengan cepat menangkap Toadzilla, yang diyakini berjenis kelamin betina, dan kembali ke pangkalan untuk menimbangnya.
Mereka tahu, kodok itu berat, tapi terkejut karena Toadzilla itu bisa mencetak rekor dunia baru.
Rekor Dunia Guinness saat ini untuk kodok terbesar seberat 2,65 kg yang ditetapkan oleh kodok peliharaan di Swedia bernama Prinsen pada tahun 1991.
Kylee Grey mengatakan spesimen raksasa ini kemungkinan besar memakan serangga, reptil dan mamalia kecil.
Baca juga: Misteri Kasus Frog Boys, 5 Bocah Korea Selatan yang Hilang saat Cari Kodok dan Tak Pernah Kembali
Kodok Toadzilla akan Dibawa ke Museum Queensland
"Kodok tebu sebesar itu akan memakan apa saja yang bisa masuk ke dalam mulutnya."
"Museum Queensland tertarik untuk mengambilnya karena dia mungkin yang terbesar dalam catatan," lanjutnya.