TRIBUNNEWS.COM - Chris Hipkins akan menjadi Perdana Menteri Selandia Baru berikutnya.
Mengutip RNZ, Chris Hipkins pernah menjadi menteri top di pemerintahan Partai Buruh.
Ia mengambil portofolio penting, termasuk Pendidikan, Kesehatan, Penanggulangan Covid-19, dan Kepolisian.
Chris Hipkins dikenal sering turun tangan untuk membereskan kekacauan yang disebabkan oleh menteri lain.
Setelah pemilihan 2017, Chris Hipkins menjadi Menteri Pendidikan.
Ia mengawasi perubahan besar termasuk penghapusan sekolah charter (sekolah yang mendapat dana pemerintah tapi beroperasi secara independen) dan penggabungan politeknik menjadi satu kesatuan.
Baca juga: Chris Hipkins Bakal Gantikan Jacinda Ardern Sebagai Perdana Menteri Selandia Baru
Chris Hipkins juga pernah ditunjuk sebagai menteri kesehatan sementara setelah David Clark mengundurkan diri menjelang pemilu 2020.
Setelah pemilihan, Hipkins mempertahankan portofolio pendidikannya dan menjabat sebagai menteri tanggap Covid-19.
Namun, pada Juni 2022, Chris Hipkins dicopot sebagai menteri Covid-19 dan menggantikan Poto Williams sebagai menteri kepolisian.
Williams disebut tidak menanggapi dengan baik isu-isu seperti penggerebekan domba jantan dan penembakan geng Auckland.
Jacinda Ardern mengatakan pada saat perombakan bahwa gelar Hipkins dalam kriminologi dan minat pada ruang peradilan remaja membuatnya cocok untuk peran tersebut.
Baru-baru ini, Chris Hipkins menjabat Menteri Pendidikan, Menteri Kepolisian, Menteri Pelayanan Publik dan Pemimpin DPR.
Dia telah menjadi anggota parlemen untuk Remutaka sejak pemilu 2008.
Baca juga: Alasan Jacinda Ardern Mundur sebagai Perdana Menteri Selandia Baru, Tak Lagi Memiliki Cukup Tenaga
Kontroversi