TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat sejumlah pejabat penting di Pemerintahan Ukraina pada Selasa (24/1/2023).
Mereka terdiri dari empat wakil menteri, satu jaksa agung, dan lima gubernur.
Pemecetan ini terjadi saat Ukraina meluncurkan gerakan anti korupsi yang luas.
Sebelum pemecatan ini, Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina, Kyrylo Tymoshenko mengundurkan diri.
Ia dituduh oleh jurnalis invetigasi Ukraina menggunakan beberapa mobil sport mahal selama perang.
Pejabat kedua yang mengundurkan diri adalah Wakil Menteri Pertahanan Vyacheslav Shapovalov.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-336: AS Kirim Lusinan M1 Abrams ke Kyiv untuk Usir Pasukan Putin
Sebelumnya muncul laporan soal Vyacheslav Shapovalov yang menaikkan harga pembelian persediaan makanan militer dari sebuah peruasahaan.
Namun, Departemen Pertahanan Ukraina menyebut hal ini sebagai kesalahan teknis dan tidak ada uang yang berpindah tangan, seperti diberitakan BBC Internasional.
Menteri Pertahanan, Oleksii Reznikov, telah diperiksa karena alasan yang sama.
"Setiap masalah internal yang mengganggu negara sedang dibersihkan dan akan dibersihkan. Ini adil, ini diperlukan untuk perlindungan kami dan membantu pemulihan hubungan kami dengan institusi Eropa," kata Zelensky.
Berikut daftar pejabat Ukraina yang dipecat oleh Zelensky pada rapat kabinet, Selasa (24/1/2023), dikutip dari Reuters:
- Oleksiy Symonenko sebagai Wakil Jaksa Agung Ukraina
- Vyacheslav Shapovalov sebagai Wakil Menteri Pertahanan Ukraina
- Ivan Lukeryu sebagai Wakil Menteri Pembangunan Komunitas dan Wilayah Ukraina
- Vyacheslav Negoda sebagai Wakil Menteri Pembangunan Komunitas dan Wilayah Ukraina
- Vitaliy Muzychenka sebagai Wakil Menteri Kebijakan Sosial Ukraina
- Reznichenko sebagai Gubernur Oblast Dnipropetrovsk
- Oleksandr Starukh sebagai Gubernur Zaporizhzhia
- Oleksiy Volodymyroyvch Kuleba sebagai Gubernur Kyiv
- Dmytro Zhyvytskyi sebagai Gubernur Sumy
- Yaroslav Yanushevych sebagai Gubernur Kherson.
Baca juga: Di Tengah Perang Lawan Rusia, Ukraina Pecat Beberapa Pejabat Terkait Skandal Korupsi
Korupsi Pejabat Ukraina di Tengah Perang Rusia
Presiden Zelensky mengatakan akan merombak sejumla posisi pejabat di Pemerintahan Ukraina.
Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina, Kyrylo Tymoshenko mengundurkan diri sebelum Zelensky mengumumkan pejabat yang dipecat, seperti diberitakan AP News.
Kyrylo Tymoshenko saat ini sedang diselidiki sehubungan dengan penggunaan pribadi atas mobil mewah.
Ia juga termasuk di antara pejabat yang terkait kasusu penggelapan bantuan kemanusiaan senilai lebih dari $7 juta yang dialokasikan untuk wilayah selatan Zaporizhzhia pada September 2022.
Namun, Kyrylo Tymoshenko membantah tuduhan itu.
Pada Minggu (22/1/2023), Wakil Menteri Infrastruktur, Vasyl Lozynsky, dipecat karena diduga berpartisipasi dalam jaringan penggelapan dana anggaran.
Badan anti-korupsi Ukraina menahannya saat dia menerima suap $400.000 karena membantu memperbaiki kontrak untuk memulihkan fasilitas yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, menurut
Menteri Infrastruktur Oleksandr Kubrakov.
Vasyl Lozynsky dijadikan tahanan rumah, wajib menyerahkan paspor, wajib memakai alat pemantau, dan dilarang berkomunikasi dengan saksi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina