TRIBUNNEWS.COM - Penembakan massal di Kota Lakeland, negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS) telah menyebabkan 10 orang terluka pada Senin (30/1/2023) sore.
Departemen Kepolisian Lakeland menyebut dua korban luka parah dan delapan lainnya mengalami luka ringan.
Dua korban yang berada dalam kondisi kritis langsung dibawa untuk dioperasi.
"Satu sedang dioperasi dan yang lainnya sedang dioperasi atau menuju ke tempat operasi," kata Kepala Polisi Lakeland, Sam Taylor pada konferensi pers, Senin (30/1/2023).
Polisi mendapatkan panggilan penembakan di lokasi dekat Iowa Avenue North dan Plum Street pada pukul 15.43 waktu setempat.
Semua korban adalah pria dewasa berusia antara 20 dan 35 tahun, dikutip dari ABC News.
Baca juga: Pengacara Donald Trump Temukan 2 Dokumen Rahasia di Resor Mewah Florida
Polisi Lakeland belum dapat mengidentifikasi tersangka.
Namun, polisi percaya empat tersangka penembakan telah menembakkan senjata di kedua sisi jalan dari kendaraan mereka.
Kronologi Penembakan
Taylor mengatakan, tersangka penembakan mengendarai mobil Nissan empat pintu pada Senin (30/1/2023) sekira pukul 15.40 sore.
Mobil itu terlihat melambat di dekat lokasi penembakan sebelum menurunkan kaca jendela dan melepaskan tembakan dari kedua sisi mobil.
Polisi percaya penembakan itu tidak acak dan para korban sengaja menjadi sasaran.
"Kami tidak percaya ada alasan mengapa publik perlu khawatir saat ini,” kata Taylor, dikutip dari CNN Internasional.
"Kami pikir orang-orang di dalam mobil menembak dan menembak siapa yang ingin mereka tembak."
Pihak berwenang menambahkan, mereka menemukan ganja di tempat kejadian, mengisyaratkan bahwa ganja sedang dijual pada saat kejadian.
Namun, tidak ada informasi apakah dugaan penjualan ganja dan penembakan itu terkait.
Baca juga: Perusahaan Rusia Tawarkan Hadiah 72 Ribu Dolar AS Bagi Tentara Bisa Hancurkan Tank Barat di Ukraina
Petugas mengatakan kendaraan itu terlihat melaju kencang setelah penembakan.
Saat ini, polisi sekarang mencari kendaraan tersebut dan pelaku penembakan, seperti diberitakan Fox13.
Polisi mengatakan kendaraan itu juga memiliki jendela berwarna gelap dan label sementara.
Taylor mengatakan sekitar 25 petugas dan 15 detektif menanggapi penembakan itu.
Dia juga mengatakan petugas patroli tambahan dengan departemen langsung melakukan pencarian pada Senin (30/1/2023) malam di daerah tersebut untuk melanjutkan penyelidikan.
Heartland Crime Stoppers Florida menawarkan hingga $5.000 kepada siapa pun yang memiliki informasi yang mengarah pada identifikasi dan penangkapan tersangka penembakan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Penembakan Massal