TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN- Patriark Ch'an Linji (Rinzai) Master Hsing Yun 星雲大師 meninggal dunia di usia 97 tahun.
Patriark Ch'an Linji (Rinzai) adalah generasi ke-48 yang diturunkan sejak Bodhi Dharma.
Baca juga: Korban Meninggal di Gempa Besar Turki dan Suriah Tembus 500 Orang
Pendiri Fo Guang Shan 佛光山 Asosiasi Sinar Buddha Internasional atau Buddha's Light International Association (BLIA).
Master Hsing Yun adalah 1 dari 4 Master atau Guru Dharma Pimpinan anggota Sangha Mahayana Tionghoa yang paling berpengaruh di Pulau Taiwan.
Tidak hanya berpengaruh dalam Buddhisme Taiwan, beliau juga berjasa menahbiskan cukup banyak anggota Sangha China Daratan dengan Vinaya Dharmaguptaka yang dihidupkan kembali di Daratan Tiongkok pasca Revolusi Kebudayaan yang cukup merusak tradisi monastik.
Pengajarannya tersebar di 5 Benua (Asia, Eropa, Afrika Selatan, Australia, New Zealand, Amerika Utara dan Amerika Latin).
Karena menganut kebijakan satu Tiongkok, beliau bebas berpergian mengajar di Daratan Tiongkok, dimana sebagian Sangha Tiongkok berafiliasi dengan Fo Guang Shan melalui murid-muridnya di Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan lain-lain.
Baca juga: Erick Thohir: Jadikan Borobudur Sebagai Pusat Ibadah Umat Buddha
Kehidupan Master Hsing Yun dilambangkan dalam syair berikut ini:
“Dengan hati yang penuh welas asih dan tekad untuk menyelamatkan orang lain,
Tubuh saya bagaikan samudra dharma, yang tak terikat pada perahu;
Ketika Anda bertanya apa yang saya inginkan dalam kehidupan ini?
Yaitu, kedamaian dan kebahagiaan bersinar di lima benua.”
Lahir : Jiangsu, China 19 Agustus 1927
Meninggal : Kaoshiung, ROC (Taiwan), 05 Februari 2023
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul KABAR DUKA - Master Hsing Yun 星雲大師 Pendiri Fo Guang Shan 佛光山 Tutup Usia 97 Tahun