News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PM Fumio Kishida Minta Maaf Atas Komentar Sekretaris Katsuki Arai yang Menolak Pernikahan Sejenis

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan permintaan maaf atas komentar yang disampaikan sekretaris PM Jepang Katsuki Arai yang menolak pernikahan sesama jenis. Permohonan maaf itu disampaikan Fumio Kishida saat Pertemuan Penghubung Pemerintah dan Partai yang Berkuasa, Senin (6/2/2023).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan permintaan maaf atas komentar yang disampaikan sekretaris PM Jepang Katsuki Arai yang menolak pernikahan sesama jenis.

Permohonan maaf itu disampaikan Fumio Kishida saat Pertemuan Penghubung Pemerintah dan Partai yang Berkuasa, Senin (6/2/2023).

"Sangat disesalkan telah terjadi kesalahpahaman di antara orang-orang, dan saya ingin meminta maaf kepada mereka yang telah mengakibatkan ketidaknyamanan tersebut," kata Fumio Kishida dalam pertemuan tersebut.

Perdana Menteri Kishida meminta maaf atas pemecatan terhadap sekretaris PM Jepang, Katsuki Arai.

Baca juga: Tidak Setuju dengan Pernikahan Sejenis, Katsuki Arai Sekretaris PM Jepang Dicopot

"Sangat disesalkan bahwa publik telah salah memahami kebijakan pemerintah, dan saya ingin meminta maaf kepada mereka yang akhirnya terjadi ketidaknyamanan gara-gara komentar tersebut," kata Kishida.

Menurut PM Kishida, pernyataan Katsuki Arai yang mengatakan "Saya bahkan tidak ingin melihatnya (perkawinan sesama jenis--red)"benar-benar bertentangan dengan kebijakan pemerintah.

"Saya telah memutuskan untuk segera memberhentikan tugasnya sebagai sekretaris. Saya akan terus menjelaskan dengan cermat kebijakan pemerintah untuk menghormati keragaman dan mewujudkan masyarakat yang inklusif," ujar Kishida.

Sekretaris PM Jepang, Katsuki Arai (tengah). Katsuki Arai, sekretaris Perdana Menteri Jepang dicopot dari jabatannya karena tidak setuju dengan perkawinan sejenis. Sikap Katsuki Arai itu dianggap tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah Jepang yang melegalkan perkawinan sesama jenis. (Foto NHK)

Sementara itu Ketua Perwakilan Komeito (koalisi pemerintah Jepang), Natsuo Yamaguchi mengatakan pihaknya ingin Kabinet menganggap serius pemecatan seorang sekretaris karena pernyataan yang tidak pantas.

"Menjelaskan dengan benar kebijakan Kabinet yang bertujuan untuk masyarakat inklusif yang menerima keragaman, mendengarkan dengan cermat suara orang-orang yang bersangkutan, dan bekerja untuk memperluas pemahaman tentang LGBT dan masalah lainnya," ungkapnya.

Katsuki Arai Dicopot

Katsuki Arai, sekretaris Perdana Menteri Jepang dicopot dari jabatannya karena tidak setuju dengan pernikahan sejenis.

Sikap Katsuki Arai itu dianggap tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah Jepang yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

Baca juga: PM Fumio Kishida Bakal Digantikan Mantan PM Yoshihide Suga Seusai KTT G7 di Hiroshima Mendatang?

"Pemerintahan Kishida telah mengatakan bahwa perkawinan sejenis bertujuan untuk masyarakat yang berkelanjutan dan inklusif yang mengakui keragaman. Jadi hal itu keterlaluan untuk membuat pernyataan yang sama sekali tidak konsisten dengan kebijakan pemerintah, dan kami tidak punya pilihan selain menanggapi dengan tegas," ungkap Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kepada wartawan di Kediaman Resmi Perdana Menteri, Sabtu (4/2/2023).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini