News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Update Gempa Turki: Korban Tewas di Turki dan Suriah Mencapai Lebih dari 5.000 Orang

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria Suriah membawa jenazah seorang bayi yang tewas dalam gempa bumi di kota Jandaris, di pedesaan kota Afrin di barat laut Suriah di bagian provinsi Aleppo yang dikuasai pemberontak, pada 6 Februari 2023. - Simak berikut ini adalah update gempa di Turki. Jumlah korban akibat gempa di Turki dan Suriah mencapai lebih dari 5.000 orang.

Inggris mengatakan akan mengirim 76 spesialis, peralatan, dan anjing penyelamat.

Prancis, Jerman, Israel, dan AS juga telah berjanji untuk membantu.

Baca juga: Gempa Baru 5,5 Skala Richter Guncang Turki Tengah

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menawarkan bantuan kepada Turki dan Suriah, seperti halnya Iran.

Korban di Reruntuhan Minta Bantuan Lewat Medsos

Tim penyelamat mencari korban selamat melalui puing-puing bangunan yang runtuh di Adana, pada 6 Februari 2023 setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Jumlah korban tewas gabungan telah meningkat menjadi lebih dari 1.900 untuk Turki dan Suriah setelah gempa terkuat di kawasan itu dalam hampir satu abad. Layanan darurat Turki mengatakan sedikitnya 1.121 orang tewas dalam gempa tersebut, dengan 783 kematian dikonfirmasi di Suriah. (Photo by Can EROK / AFP) (AFP/CAN EROK)

Dikutip dari Hurriyet Daily News, para korban yang masih terjebak di reruntuhan akibat gempa tersebut, meminta bantuan di media sosial Twitter.

Seorang pria di Provinsi Adiyaman, Turki memposting video dirinya berada di bawah reruntuhan rumahnya.

Baca juga: Ahli Medis dan Bencana Sebut Evakuasi Korban Gempa Turki Saat Ini Berpacu dengan Waktu

Postingan tersebut ia unggah di Twitter sambil memberikan alamat rumahnya.

"Aku tidak bisa keluar dengan cara apa pun. Bantu saya," katanya seraya meminta doa kepada para pengguna Twitter.

Sementara itu, seorang pria di provinsi selatan Antakya, Turki membagikan video di Instagram dari kamar tidurnya.

Dalam videonya, ia berteriak dan menanyakan apakah ibunya, yang tidur di sebelah kamarnya, masih hidup.

Banyak korban yang masih di bawah reruntuhan turun ke Twitter untuk menunjukkan penderitaan mereka dan meminta bantuan.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini