News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Kiper Turki Ahmet Eyup Turkaslan Jadi Salah Satu Korban Tewas Gempa Turki

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmet Eyup Turkaslan, kiper sepak bola klub di Turki, meninggal dalam gempa di negara itu.

TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Kiper Turki Ahmet Eyup Turkaslan dinyatakan tewas setelah gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang negara itu pada Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat.

Klubnya, Yeni Malatyaspor pun telah mengkonfirmasi kabar tersebut.

Dikutip dari laman BBC, Rabu (8/2/2023), lebih dari 9.000 orang tewas di Turki dan Suriah setelah hantaman gempa dahsyat itu.

"Kiper kami, Ahmet Eyup Turkaslan, kehilangan nyawanya setelah terjadinya gempa. Beristirahatlah dalam damai. Kami tidak akan melupakanmu, orang baik," kata klub itu di Twitter.

Turkaslan, atlet berusia 28 tahun itu bermain enam kali untuk klub divisi dua Turki Yeni Malatyaspor setelah bergabung pada 2021.

Baca juga: Empat Warganya Hilang Saat Gempa Turki, Australia akan Kirim Bantuan Tim SAR

Mantan pemain sayap Crystal Palace dan Everton Yannick Bolasie, yang saat ini bermain untuk tim lapis kedua Turki Caykur Rizespor itu menuliskan cuitan selamat tinggalnya untuk Turkaslan di Twitter.

"RIP saudara Eyup Ahmet Turkaslan. Suatu saat kamu akan melihat seseorang di ruang istirahat, namun saat berikutnya mereka pun akan pergi," kata Bolasie yang menekankan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini.

Ia pun mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga maupun klub yang dibela Turkaslan.

"Belasungkawa saya untuk semua keluarga dan rekan satu timnya di Yeni Malatyaspor. Sangat sedih mendengar dan berharap kita semua dapat terus membantu semua orang yang membutuhkan," jelas Bolasie.

Gempa bumi ini berpusat di tenggara Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Turki dan Suriah merupakan negara tetangga.

Sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Korban Jiwa Diperkirakan Mencapai 10.000 Orang

Gempa bumi dahsyat yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) waktu setempat diperkirakan menewaskan 10.000 orang.

Survei United States Geological Survey/USGS atau Badan Geologi Amerika Serikat  memperkirakan jumlah korban tewas 10.000 sebab hingga kini masih banyak warga yang terjebak di reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa.

Total kematian di Turki dan Suriah hingga sore ini mencapai 9.638 orang.

Otoritas manajemen bencana Turki telah menaikkan jumlah korban tewas resmi dari gempa Turki menjadi 7.108 orang.

Sementara itu, jumlah kematian di Suriah mencapai 2.530 pada hari Rabu (8/2/2023) sore.

Jumlah korban terluka di Turki lebih dari 38.224 orang.

Sementara itu, di Suriah tercatat korban terluka lebih dari 4.049 orang.

Jumlah korban diperkirakan akan meningkat secara signifikan dengan ratusan masih terkubur di bawah reruntuhan, dikutip dari The Guardian.

Evakuasi di tengah cuaca dingin

Operasi berlangsung di tengah cuaca buruk, dengan suhu di Gaziantep, dekat pusat gempa di Turki selatan, turun ke level terendah 20-an dalam semalam.

Di Turki, puluhan jenazah, beberapa ditutupi selimut dan seprai dan lainnya di dalam kantong jenazah, dijejerkan di luar rumah sakit di provinsi Hatay, dikutip dari Washington Post.

Jumlah kematian diperkirakan akan terus meningkat karena proses penyelamatan lebih lanjut dan penggalian reruntuhan masih dilakukan.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay sebelumnya memperkirakan sebanyak 5.775 bangunan telah runtuh. Sekitar 8.000 orang telah ditarik dari reruntuhan.

Rekaman drone udara yang diambil di kota Turki Kahramanmaraş ini menunjukkan skala kehancuran dua hari setelah gempa mengguncang Turki tenggara.

Bangunan dapat dilihat dalam rekaman yang direduksi menjadi hanya puing-puing dan gundukan beton yang runtuh.

Korban Gempa Di Gaziantep di Turki, toko-toko tutup dan tidak ada panas karena saluran gas dipotong untuk menghindari ledakan.

Selain itu, bahan bakar sulit ditemukan.

Sekitar 100 orang terbungkus selimut tidur di ruang tunggu terminal bandara, menurut laporan AFP.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan melakukan perjalanan ke daerah yang paling terkena dampak setelah ia mengumumkan keadaan darurat tiga bulan di 10 provinsi.

Sementara lembaga bantuan bergulat dengan logistik yang rumit untuk mengirim bantuan darurat ke Suriah yang dilanda perang.

Lebih dari 12.000 personel pencarian dan penyelamatan Turki bekerja di daerah yang terkena dampak, bersama dengan 9.000 tentara.

Lebih dari 70 negara telah menawarkan tim penyelamat dan bantuan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini