Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Frans Kaisiepo-368 yang tengah menjalankan misi perdamaian dunia PBB di Lebanon, melaksanakan port visit di Pelabuhan Mersin, Turki untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa dan mengunjungi pejabat militer setempat, pekan ini.
Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki tersebut diserahkan langsung oleh Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 yang juga Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.
Bantuan tersebut diterima oleh Turkish Red Crescent (Turkiye Kizilay Dernegi) sebagai organisasi kemanusiaan terbesar di Turki yang tengah berjuang melaksanakan penanggulangan bencana.
Bantuan kemanusiaan yang diserahkan mencakup peralatan medis dan obat-obatan yang selanjutnya akan disalurkan kepada Warga Turki dan Warga Negara Indonesia yang terdampak.
Baca juga: Belajar Peristiwa Gempa Turki, Kepala BMKG Beberkan Zona Wilayah Rawan Bencana Sejenis di Indonesia
"Hari ini telah diserahkan bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan dalam humanitarian assistance and disaster relief, semoga bantuan tersebut dapat membantu saudara-saudara kita di Turki," kata John dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Kamis (16/3/2023).
Pada kesempatan berikutnya, John beserta staf yang didampingi Atase Pertahan (Athan) Republik Indonesia untuk Turki Kolonel Kav M Amir Aliakbar melaksanakan Courtesy Call ke Commander Mediterranean Region Command, Rear Admiral Fuat Gedik, di Markas Mediterranean Region Command, Mersin, Turki.
John menyampaikan secara langsung duka cita yang mendalam atas musibah gempa bumi yang melanda Turki.
Ia juga sekaligus memberikan dukungan moril terhadap Angkatan Laut Turki dalam membantu pemerintah melaksanakan penanggulangan bencana.
John juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin termasuk dengan TCG Kinaliada, kapal korvet Angkatan Laut Turki, yang juga menjadi bagian dari MTF UNIFIL.
Baca juga: 22 Orang Suriah Tewas Akibat Kolera yang Mewabah pasca Gempa Turki dan Suriah
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali juga menyampaikan kesiapan pihaknya mengerahkan Kapal Bantu Rumah Sakit ke Turki yang saat ini terkena bencana alam apabila dibutuhkan.
"Kita siapkan semaksimal mungkin, karena Turki juga pada saat terjadi bencana di Indonesia memberikan bantuan. Ini resiprokal sebagai negara sahabat akan membalas, melakukan juga bantuan kepada negara yang terkena bencana," kata Ali.
Rear Admiral Fuat Gedik menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan dan bantuan kemanusiaan yang diberikan.
"Hal tersebut merupakan wujud nyata kerja sama dan persahabatan Indonesia-Turki yang sudah lama terjalin," kata Fuat.