News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Turki

Pria 26 Tahun di Kahramanmaras Turki Diselamatkan setelah 96 Jam dari Reruntuhan Puing-puing

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pandangan udara ini menunjukkan bangunan yang runtuh selama pencarian penyelamatan yang sedang berlangsung di Hatay, tenggara Turki, pada 8 Februari 2023, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut. - Tim SAR Turki menarik Albert Sachma, berusia 26 tahun dari puing-puing di Kahramanmaras setelah terperangkap sekira 96 jam di puing-puing.

Korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah telah meningkat di atas 21.000.

Harapan untuk menemukan orang hidup semakin meredup.

Para ahli khawatir jumlah korban bisa meningkat tajam.

Berikut jumlah korban tewas terbaru:

Turki: 17.674 orang

Suriah: 3.377 orang

Baca juga: Pengungsi Suriah Kehilangan 25 Anggota Keluarganya dalam Gempa Turki: Takdir Mengejar Kami

Kondisi cuaca ekstrem

Lebih jauh, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa tanpa bantuan, puluhan ribu orang yang tinggal di tempat terbuka terancam cuaca ekstrem.

Jumlah kematian akibat gempa Turki dan Suriah juga naik dengan pesat.

Konvoi pertama bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki dan Suriah telah menyeberang ke Suriah.

Enam truk melewati perbatasan bab Al Hawa dari Turki membawa tenda dan perlengkapan kebersihan.

Pihak Turki mengatakan sedang mengupayakan membuka dua penyeberangan perbatasan dengan Suriah untuk memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan tersalurkan.

Baca juga: Pengungsi Suriah Kehilangan 25 Anggota Keluarganya dalam Gempa Turki: Takdir Mengejar Kami

Presiden Turki dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pidato selama pertemuan kelompok parlemen partainya di Majelis Nasional Besar Turki di Ankara pada 1 Juni 2022. (Adem ALTAN / AFP)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, dijadwalkan melakukan perjalanan ke provinsi Gaziantep, Osmaniye dan Kilis yang dilanda gempa pada Kamis (9/2/2023) di tengah kritik yang terus berlanjut bahwa tanggapan pemerintah terlalu lambat.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini