News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Rusia Luncurkan Serangan Drone dan Rudal di Sisi Selatan dan Timur Ukraina

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berjalan melewati blok apartemen yang hancur di kota Severodonetsk yang dikuasai Rusia di wilayah Lugansk timur pada 24 Januari 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia meluncurkan serangan drone dan rudal ke sasaran di sisi selatan dan timur Ukraina.

Pejabat dan penduduk setempat melaporkan mendengar ledakan keras.

Sebagian besar wilayah mendengar sirene serangan udara pada Kamis (9/2/2023) malam.

Pejabat militer wilayah Dnipropetrovsk menuturkan drone Shahed terdeteksi menuju daerah tersebut.

Saluran Dnipro Info Telegram melaporkan suara drone Iran mirip moped melayang di langit.

"Setidaknya satu drone ditembak jatuh," lapor saluran tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-351: Zelensky Minta Eropa Kirim Persenjataan Secepatnya

Dikutip Guardian, Gubernur wilayah Mykolaiv, Vitalii Kim mengatakan drone terlihat menuju ibu kota regional.

Serangan drone di wilayah lain

- Zaporizhzhia

Ada laporan lebih lanjut tentang drone di wilayah Zaporizhzhia.

Pertahanan udara Ukraina dikatakan berfungsi.

- Donbas timur

Baca juga: Ancaman Menakutkan Putin, Setelah Ada Pembicaraan Pengiriman Jet Tempur Inggris ke Ukraina

Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) tiba untuk konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman di Istana kepresidenan Elysee di Paris pada 8 Februari 2023. Zelensky melakukan kunjungan pertamanya ke Inggris dan Prancis sejak Rusia invasi hampir satu tahun yang lalu, menekan sekutunya untuk lebih banyak persenjataan dan khususnya jet tempur. (SARAH MEYSSONNIER / POOL / AFP)

Di Donbas timur, penduduk setempat di kota Kramatorsk dan Sloviansk yang dikuasai Ukraina mengatakan mereka mendengar ledakan.

Kedua pusat kota tersebut dekat dengan Bakhmut, tempat pertempuran berkecamuk selama berbulan-bulan.

Pasukan Rusia berusaha mengepung kota itu sebagai awal serangan terhadap Kramatorsk, pusat militer utama Ukraina.

- Mariupol

Ada laporan lebih lanjut yang belum dikonfirmasi tentang 30-40 drone Shahed yang diluncurkan dari Mariupol yang diduduki dan menuju ke wilayah yang dikuasai Ukraina.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah perjalanan Presiden Volodymyr Zelensky ke London, Paris dan Brussel dan pidatonya pada Kamis di parlemen Eropa, dan pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa.

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Temui Rishi Sunak di Inggris Pertama Kali sejak Invasi Rusia

Jelang 1 tahun invasi, Barat yakin Rusia siapkan serangan besar-besaran

Pemerintah Barat yakin Rusia sedang merencanakan serangan besar-besaran di Ukraina.

Kemungkinan, papar pejabat Barat, paling cepat serangan diluncurkan sebelum peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Tujuan utamanya diyakini untuk merebut wilayah Donbas, termasuk Luhansk, yang sebagian dikuasai Ukraina.

Namun waktu serangan tidak diketahui.

Di satu sisi, analis militer skeptis bahwa Rusia memiliki cukup unit infanteri untuk bergerak cepat ke wilayah Ukraina.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini