Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko, mengatakan Rusia menghantam fasilitas listrik di enam wilayah dengan rudal dan drone.
Serangan tersebut, mengakibatkan pemadaman listrik di sebagian besar Ukraina, lapor Reuters.
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengatakan Ukraina kehilangan 44 persen pembangkit nuklir dan 75 persen kapasitas tenaga panas, jelas laporan Reuters.
Kunjungan Zelensky ke Eropa
Serangan Rusia terjadi sehari setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengakhiri tur ke sekutu Eropa untuk melobi para pemimpin memberikan senjata jarak jauh dan jet tempur.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-350: Kyiv Klaim 24 Jam Terakhir sebagai Perang Paling Mematikan
Ukraina memohon agar Belanda kirim jet tempur F-16
Lebih jauh, Ukraina secara resmi meminta Belanda untuk memberikan jet tempur F-16.
Menteri Pertahanan Belanda, Kajsa Ollongren membenarkan permintaan tersebut.
"Kita perlu mendiskusikan ketersediaan F-16 dengan Amerika dan sekutu lainnya," paparnya.
Polandia: memasok jet tempur harus disetujui NATO
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengatakan setiap keputusan memasok jet tempur ke Ukraina harus datang dari NATO.
"Beberapa negara pada KTT Uni Eropa di Brussel tidak setuju dengan usulan tentang pengiriman amunisi ke Kyiv," jelasnya.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-349: Moskow Luncurkan 5 Rudal dan 12 Serangan Udara dalam 24 Jam
2 rudal jelajah Rusia memasuki Moldova dan Rumania
Sementara itu, dua rudal jelajah Rusia dilaporkan memasuki wilayah udara Moldova dan Rumania, papar Jenderal Jenderal Valerii Zaluzhnyi, panglima tertinggi angkatan bersenjata Ukraina.