TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengapresiasi Pemerintah RI yang mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa Turkiye dan Suriah.
Jazuli menilai bantuan itu sangat diperlukan oleh Turkiye dan Suriah mengingat besarnya korban jiwa dan kerusakan yang terjadi.
Bukan hanya bantuan makanan, perlengkapan, dan obat-obatan, pengerahan relawan kemanusiaan juga sangat dibutuhkan oleh dua negara terdampak gempa dahsyat tersebut.
Baca juga: Turki Keluarkan Surat Penahanan Terhadap Kontraktor Bangunan Pascagempa Turki-Suriah
"Sebagai negara yang bersahabat baik, Pemerintah RI sewajarnya mengirim bantuan kemanusiaan. Pemerintah Turkiye juga beberapa kali mengirim bantuan saat terjadi bencana di tanah air seperti saat Tsunami Aceh, gempa Palu, dan terakhir gempa Cianjur," kata Jazuli dalam keterangan tertulis, Minggu (12/2/2023).
Oleh karena itu, Fraksi PKS menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah atas respon cepat dalam mengirim bantuan dan misi kemanusiaan ke Turkiye dan Suriah yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI di Ankara Turkiye.
"Solidaritas kemanusiaan global adalah bagian dari amanat konstitusi RI. Apalagi di tengah bencana yang silih berganti menimpa dunia. Warga dunia yang tertimpa musibah bisa merasakan kehadiran saudara-saudaranya di belahan dunia lain. Bahwa kita di Indonesia terut berduka dan peduli dengan nasib mereka," tutur Jazuli.
Baca juga: Update Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 29.000 Korban Tewas, Puluhan Ribu Orang Kehilangan Rumah
Dengan demikian warga dunia bisa merasakan indahnya kebersamaan.
"Sebaliknya, solidaritas kemanusiaan semestinya bisa menyadarkan negara-negara dunia agar menjauhi sikap permusuhan, pertikaian hingga perang," pungkas Jazuli.
Jumlah Korban Terus Bertambah
Jumlah korban gempa di Turki dan Suriah terus bertambah.
Mengutip dari Al Jazeera, Sabtu (11/2/2023), korban tewas dalam gempa Turki-Suriah lebih dari 23.000 jiwa.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Turki, jumlah korban tewas di negara itu mencapai 20.213 orang.
Angka ini melebihi melebihi jumlah korban gempa yang terjadi di Turki pada 1999.
Sementara 77.711 warga dilaporkan mengalami luka-luka.
Sementara itu, CNN menulis jumlah korban luka-luka bertambah menjadi 80.052 orang.
Data ini menurut Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca.
Jumlah korban tewas yang bertambah juga dilaporkan di Suriah.
CNN menulis, total jumlah kematian akibat gempa di Suriah mencapai 3.384.
Jumlah ini termasuk 2.166 jiwa di daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah barat laut, menurut kelompok pertahanan sipil White Helmets.
Sementara menurut media pemerintah Suriah, tercatat 1.347 kematian di bagian Suriah yang dikuasai pemerintah.
Jumlah korban yang terluka di Suriah di seluruh wilayah yang terkena dampak gempa mencapai 5.245 orang.
Rinciannya, 2.295 orang di daerah yang dikuasai pemerintah dan 2.950 orang di daerah yang dikuasai pemberontak.