TRIBUNNEWS.COM - Sekutu Vladimir Putin yakin Rusia akan mencapai kemenangan di Ukraina pada akhir tahun ini.
Dilansir Independent, Ramzan Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya Rusia, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Moskow memiliki kekuatan untuk merebut ibu kota Kyiv.
Kota kedua Ukraina Kharkiv dan pelabuhan utamanya, Odesa, juga perlu direbut.
Kadyrov, yang pasukannya memainkan peran penting dalam perang di Ukraina, mengatakan kepada Rossiya-1:
"Saya yakin, pada akhir tahun, kami akan 100 persen menyelesaikan tugas yang ditetapkan untuk kami hari ini."
Dia juga mengatakan kepada pewawancara Olga Skabeyeva, yang menjadi pembawa acara obrolan pro-perang:
"Jika kita duduk di meja perundingan dengan Zelensky, ya, saya pikir itu salah."
Baca juga: Komandan Pasukan Khusus Rusia Dilaporkan Diracun, Terima Surat dengan Bau Menyengat
Pendapat itu ia lontarkan setelah pasukan Putin melepaskan serangan rudal yang mematikan di lima wilayah di seluruh Kherson.
Serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada rel kereta api dan menghambat kereta api dari Kyiv dan Lviv mencapai kota, kata laporan.
Sementara itu, tentara Rusia berhasil maju 2 km ke barat ke Ukraina dalam empat hari terakhir, menurut pernyataan kementerian pertahanan Rusia yang dikeluarkan Senin (13/2/2023).
Sekjen NATO: Serangan baru Rusia telah dimulai
Baca juga: 27 Negara Uni Eropa Tercekik Krisis Energi Setelah Rusia Terapkan Aksi Pembatasan Ekspor
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa serangan baru Rusia yang ditakuti di Ukraina, telah dimulai.
"Kami tidak melihat tanda apa pun bahwa presiden Rusia Vladimir Putin sedang mempersiapkan perdamaian."
"Yang kami lihat adalah presiden Putin dan Rusia masih ingin mengendalikan Ukraina."