News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Joe Biden Mendadak Kunjungi Ukraina, Pertama Kali sejak Invasi Rusia, Zelensky: Negosiasi Berhasil

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden di Nusa Dua, di pulau resor Indonesia Bali pada 16 November 2022 (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menyampaikan pidato di Kyiv (kanan). Menjelang setahun invasi Rusia ke Ukraina, Joe Biden tiba-tiba mengunjungi Ukraina, Senin (20/2/2023).

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya telah mengirimkan senjata, tank, dan amunisi ke Ukraina dengan harapan mengubah lintasan perang.

Dengan mengunjungi Ukraina secara langsung, Joe Biden menawarkan gambaran tunggal tentang dukungan Amerika Serikat untuk Volodymyr Zelensky.

Negosiasi Disebut Sangat Berhasil

Berbicara kepada wartawan di Kyiv, Volodymyr Zelensky menggambarkan kunjungan Joe Biden sebagai "tanda dukungan yang sangat penting untuk semua warga Ukraina".

"Negosiasi hari ini sangat berhasil, sangat penting, dan sangat krusial," ungkapnya, Senin, dikutip dari Sky News.

Ia menambahkan, hasilnya "pasti" akan berdampak di medan perang.

Baca juga: Soal Insiden Balon Mata-mata, Joe Biden Ingin Bicara dengan Xi Jinping Tapi Bukan untuk Minta Maaf

Sebagai informasi, pada Desember 2022, Volodymyr Zelensky mengunjungi Joe Biden di Gedung Putih dalam perjalanan pertamanya keluar dari Ukraina sejak perang dimulai.

Volodymyr Zelensky mengatakan, Ukraina akan mempertahankan pertahanan kota selama berbulan-bulan.

"Penting bagi kami untuk mempertahankannya, tetapi tidak dengan harga berapa pun dan tidak semua orang mati," ungkapnya kepada harian Italia Corriere Della Sera.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menyampaikan pidato di Kyiv. Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv, Ukraina, Senin (20/2/2023). (Ukrainian Presidential Press Office/AP)

Diketahui, pasukan Rusia telah mengepung Bakhmut sejak Juli 2022.

Dipimpin oleh tentara bayaran Grup Wagner Rusia, mereka memperoleh keuntungan kecil di desa-desa terdekat.

Sementara, beberapa orang mengatakan kota ini lebih memiliki nilai simbolis daripada strategis karena pintu gerbang ke kota-kota lain lebih jauh ke barat di wilayah Donetsk.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini