TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin Barat menyuarakan dukungan terhadap Ukraina pada peringatan pertama perang Rusia di Ukraina, Jumat (24/2/2023).
Operasi militer khusus yang diperintahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin tercatat sebagai serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia II.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berjanji untuk meraih kemenangan pada 2023.
"Kami tahu bahwa 2023 akan menjadi tahun kemenangan kami," katanya dalam cuitan Twitter.
Dilansir Al Jazeera, berikut ini dukungan sekutu Barat untuk Ukraina yang masih bertempur dengan Rusia:
Presiden Amerika Serikat: NATO lebih bersatu dari sebelumnya
Pada Jumat (24/2/2023), Presiden AS, Joe Biden menyebut Putin berhadapan dengan keberanian Ukraina.
Baca juga: Perang Rusia di Ukraina, Zelensky Sambut Rencana Perdamaian China tapi Tolak Kompromi dengan Putin
Ia menambahkan NATO lebih kuat dan bersatu dariapda sebelumnya meskipun ada upaya Moskow untuk memecah belah aliansi tersebut.
Washington juga mengumumkan paket bantuan keamanan baru jangka panjang senilai 2 miliar dolar AS untuk Ukraina.
"Bantuan tersebut mencakup lebih banyak amunisi dan berbagai drone kecil berteknologi tinggi," papar Pentagon dalam sebuah pernyataan.
AS juga menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia dan sekutunya.
NATO: Rusia pikul tanggung jawab penuh
Dalam sebuah pernyataan, NATO mengatakan "tegas" dalam mendukung Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-367: Tank Leopard 2 Polandia Pertama Tiba di Ukraina
“Rusia memikul tanggung jawab penuh atas perang ini, pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan Piagam PBB,” kata NATO.