Polisi tidak akan mengesampingkan penangkapan lebih lanjut.
Seorang sumber mengatakan, pembunuhan itu diyakini dilakukan atas perselisihan antara Abby Choi, mantan suaminya yang menganggur, dan keluarganya mengenai properti bernilai puluhan juta dolar di daerah eksklusif Bukit Kadoorie di Ho Man Tin.
Diyakini mantan ayah mertua Abby Choi, adalah dalang dibalik rencana pembunuhan itu, kata sumber itu.
Penyelam dari Satuan Tugas Khusus elit, Flying Tigers dikerahkan untuk melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang di daerah resapan air di pemakaman Tseung Kwan O pada Sabtu sore.
Polisi menggeledah daerah itu karena penyelidikan mereka menunjukkan bahwa mantan ayah mertua dan ipar laki-laki itu pergi ke sana pada hari Rabu, sehari setelah Abby Choi dilaporkan hilang.
Sekitar 100 petugas termasuk petugas Flying Tigers dan Satuan Taktis Polisi ikut serta dalam pencarian di pemakaman yang terletak di lereng dari Yau Tong ke Tseung Kwan O.
Baca juga: Kepala dan Rusuk Model Cantik Hongkong Abby Choi Ditemukan dalam Panci Besar
Selain pengerahan drone untuk pencarian udara, anjing polisi juga digunakan di pemakaman untuk melihat apakah mereka dapat mendeteksi jejak Abby Choi.
Tim abseiling dari kepolisian menyisir lereng pemakaman, sementara petugas Satpol PP memeriksa deretan makam.
Seorang sumber juga mengatakan mantan suami Abby Choi dan anggota keluarganya yang lain sempat ingin dipindah dan disuruh menjauh.
Hal itu lantaran Abby Choi berencana menjual apartemen mewahnya di Kadoorie Hill di Ho Man Tin yang dibelinya atas nama mantan ayah mertuanya.
Apartemen mewah ini ditinggali mantan suami dan mantan mertuanya.
Namun hal itu mendapat tantangan keras dari ayah mertua Abby Choi bahkan sumber tersebut mengaku pernah mendengar pertengkaran hebat antara Abby Choi dan ayah mertua.
Penyelidikan juga menemukan bahwa Abby Choi tidak mendaftarkan pernikahannya dengan suaminya saat ini, putra pendiri jaringan restoran populer TamJai Yunnan Mixian yang menunjukkan bahwa asetnya akan diwarisi oleh kedua anaknya dengan Kwong.
Dipahami bahwa Kwong ditangkap pada Februari 2015 sehubungan dengan penipuan investasi yang menargetkan pengguna aplikasi kencan pria muda.