News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Turki

22 Orang Suriah Tewas Akibat Kolera yang Mewabah pasca Gempa Turki dan Suriah

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim White Helmets menggunakan kendaraan berat untuk membersihkan sampah di Suriah pada Selasa (28/2/2023) untuk mencegah penyebaran penyakit kolera pasca gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Dua orang Suriah meninggal dunia karena penyakit kolera pada Selasa (28/2/2023).

Jumlah ini menambah angka kematian akibat kolera menjadi 22 orang.

Kolera menjadi wabah di Suriah bagian barat laut, yang terdampak gempa Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 lalu.

Tim penyelamat di Suriah mengatakan ada 568 kasus infeksi kolera akibat kerusakan sistem dan infrastruktur air.

Pemerintah Suriah khawatir kondisi ini dapat memicu lonjakan kasus penyakit kolera.

Dalam postingan White Helmets terlihat kerusakan infrastruktur di Suriah akibat gempa.

Baca juga: Menlu Mesir Hari Ini Kunjungi Suriah, Pertama Kali Sejak Konflik Meletus di 2011

Selain itu, terlihat kerusakan pada saluran dan saluran pembuangan yang meningkatkan risiko wabah penyakit.

White Helmets berupaya mengintensifkan upaya tanggap darurat, pekerjaan sanitasi, dan kampanye kesadaran untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Relawan mengajar anak-anak Suriah di tenda pengungsian pada Selasa (28/2/2023). Selain itu, tim White Helmets sedang berupaya memperbaiki saluran air untuk mencegah penyebaran penyakit kolera akibat gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin (6/2/2023). (SyriaCivilDef/WhiteHelmets)

Baca juga: 2 Tentara Suriah Tewas dalam Baku Tembak dengan Militan Jabhat al-Nusra di Latakia

Kondisi Ekstrem di Suriah

Dilaporkan, musim hujan di Suriah menghasilkan temperatur yang kering luar biasa dan panas.

Kerusakan infrastruktur akibat gempa menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi yang memicu wabah kolera.

“Bahkan sebelum gempa, daerah tersebut sangat terpengaruh oleh kurangnya sistem pembuangan limbah yang layak karena 63 persen kamp pengungsi tidak memiliki saluran pembuangan yang layak dan 43 persen tidak memiliki akses ke air bersih,” kata aktivis Nour Qormoosh, dikutip dari Al Jazeera.

Gempa Turki dan Suriah telah menewaskan lebih dari 50.000 orang.

Tercatat lebih dari 4.000 orang Suriah meninggal dunia dalam bencana ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini