News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Tambah Formasi Kapal Pembawa Rudal di Laut Hitam, Tingkat Ancaman di Ukraina Meningkat

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kapal selam diesel-listrik Kilo class Rostov-on-Don Angkatan Laut Rusia berlayar dengan panji angkatan laut Federasi Rusia, juga dikenal dalam bahasa Rusia sebagai Bendera Andreyevsky di atasnya melalui Selat Bosphorus dalam perjalanan ke Laut Hitam melewati kota Istanbul seperti masjid Sultanahmet (kiri) dan masjid Hagia Sophia (kanan) terlihat di bagian belakang pada 13 Februari 2022. - Rusia menambah kapal militer di Laut Hitam.

TRIBUNNEWS.COM - Komando Operasi Selatan Ukraina mengungkapkan hasil pengamatan pergerakan pasukan Rusia di Laut Hitam pada Selasa (28/2/2023).

Formasi kapal Rusia di Laut Hitam telah meningkat secara signifikan, meski terjadi badai saat itu.

Pihak Ukraina mengatakan setidaknya ada 17 kapal, di antaranya 5 kapal pembawa rudal, termasuk 2 kapal bawah air dengan total tembakan kaliber yang dapat mencapai 32 rudal.

Situasi di Ukraina selatan semakin sulit karena pasukan Rusia meluncurkan tembakan di tepi kanan.

Tercatat empat kematian dan lima orang terluka akibat penembakan itu, dikutip dari Komando Operasi Selatan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Luncurkan Drone ke Rusia, Presiden Vladimir Putin Minta FSB Perketat Perbatasan

Beberapa gedung swasta dan apartemen, gedung administrasi, taman kanak-kanak, gedung pertanian, mobil, dan sistem komunikasi rusak.

Pasukan Rusia juga melakukan penembakan di wilayah perairan muara Dnipro-Buzka.

Selain itu, pasukan Rusia tidak menghentikan pengintaian udara, yang berarti serangan rudal tidak dikecualikan.

Sehingga, alarm udara di Ukraina selatan berbunyi lebih sering karena tingkat ancaman yang semakin meningkat.

Pada hari yang sama, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia menargetkan lima wilayah, selain Ukraina selatan.

Lima wilayah itu adalah Kupyansk, Lymansk, Bakhmutsk, Avdiivsk, dan Shakhtarsk.

Pasukan Rusia melakukan lebih dari 20 serangan dari sistem salvo roket.

Ilustrasi - File foto ini diambil pada 31 Juli 2011 menunjukkan kapal penjelajah rudal berpemandu Moskva berpartisipasi dalam parade Hari Angkatan Laut Rusia di dekat pangkalan angkatan laut di Sevastopol. Moskva, sebuah kapal perang Rusia di Laut Hitam, "rusak parah" oleh ledakan amunisi, kata media pemerintah Rusia pada 14 April 2022. (AFP)

Baca juga: Kremlin Sebut Rusia Terbuka Negosiasi Akhiri Perang Ukraina, tapi Tak Lepaskan Klaim atas 4 Wilayah

Pihak Ukraina mengatakan ancaman serangan rudal masih tinggi di seluruh Ukraina.

Di arah Volyn, Poliske, Siversk dan Slobozhansk, situasi operasional tidak berubah secara signifikan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini