News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Kemal Kilicdaroglu, Pemimpin Oposisi Turki hingga Sepak Terjang di Dunia Politik

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemal Kilicdaroglu Pemimpin Partai Rakyat Republik CHP berbicara setelah dia dikukuhkan sebagai kandidat bersama oposisi Turki untuk mencalonkan diri melawan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan Presiden Turki pada Mei di Ankara, Turki, pada 6 Maret 2023.

Skandal politik

CHP mengalami pukulan pada 2010 ketika sebuah video yang direkam secara diam-diam muncul di internet.

Rekamanan tersebut konon memperlihatkan Deniz Baykal, ketuanya, dalam pertemuan intim dengan seorang legislator wanita, yang dulunya adalah pembantunya.

Baykal mengundurkan diri pada 10 Mei 2010, segera setelah skandal seks meletus.

Situasi tersebut mendorong Kilicdaroglu untuk mengumumkan pencalonannya sebagai pemimpin, lima hari sebelum konvensi partai.

Baca juga: Gempa Turki-Suriah, Qatar Kirim 400 Kabin Portabel Piala Dunia ke Ankara

Kemal Kilicdaroglu Pemimpin Partai Rakyat Republik CHP berbicara setelah dia dikukuhkan sebagai kandidat bersama oposisi Turki untuk mencalonkan diri melawan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan Presiden Turki pada Mei di Ankara, Turki, pada 6 Maret 2023. (Adem ALTAN/AFP)

Menurut laporan, partai tersebut terbagi atas masalah kepemimpinan, dengan dewan eksekutif pusatnya bersikeras agar Baykal merebut kembali posisinya.

Tapi Baykal memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali setelah Kilicdaroglu mendapat dukungan dari 77 dari 81 ketua provinsi partainya.

Pada konvensi partai, pada 22 Mei 2010, pencalonan Kilicdaroglu menerima tanda tangan 1.246 dari 1.250 delegasi, membuat rekor baru untuk CHP.

Komite eksekutif partai kemudian dengan suara bulat memilih Kilicdaroglu sebagai ketua partai.

Kilicdaroglu, mantan kepala badan jaminan sosial Turki, memimpin sebuah asosiasi yang didedikasikan untuk memerangi korupsi negara sebelum memenangkan kursi parlemen pada tahun 2002.

Sejak itu, ia membeberkan dokumen dugaan korupsi yang memaksa pengunduran diri dua petinggi AKP.

Baca juga: Momen Saat Presiden Erdogan Terima Perwakilan INASAR di Antakya Turki

CHP adalah partai politik tertua di Turki, yang didirikan oleh Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern, pada tahun 1923.

Mereka kalah dalam pemilihan umum 2007 dari AKP, yang dituduh CHP mencoba membatalkan sistem sekuler negara itu dengan mencampurkan Islam dengan politik.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini