Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingati Hari Perempuan Internasional di Moskow, Rusia pada Rabu (8/3/2023).
Vladimir Putin memuji wanita Rusia yang berpartisipasi dalam intervensi militer Moskow di Ukraina.
"Hari ini, saya ingin memberikan penghormatan kepada para prajurit wanita yang telah memilih misi tertinggi," kata Presiden Vladimir Putin, dikutip dari laman Pemerintah Kremlin.
Ia mengatakan, Pemerintah Rusia menghargai perjuangan perempuan yang memikul beban seperti merawat anak dan memastikan kenyamanan bagi keluarganya.
"Sekarang Rusia menghadapi ancaman langsung terhadap keamanan dan kedaulatannya, kami melihat banyak contoh keberanian dan tekad," kata Presiden Vladimir Putin dalam upacara itu.
"Di aula ini ada wanita yang menjalankan tugas militer, resmi, dan profesional dengan hormat," tambahnya, dikutip dari The Moscow Times.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-379: NATO Sebut Kota Bakhmut Bisa Jatuh dalam Beberapa Hari
Presiden Vladimir Putin membagikan penghargaan kepada wanita yang ditentukan Kremlin telah membedakan diri mereka secara profesional atau ibu dari keluarga besar.
Seorang jurnalis perempuan yang bertugas di Kherson dan seorang dokter perempuan di wilayah Luhansk, Ukraina, termasuk di antara perempuan yang menerima penghargaan.
"Tidak ada yang mustahil bagi Anda," kata Vladimir Putin dalam pidatonya kepada sekelompok perempuan Rusia di acara itu.
Vladimir Putin menyerahkan karangan bunga pada mereka, sambil diiringi keriuhan terompet.
Ia mengatakan kepada para perempuan itu, mereka dapat menjadi lembut dan feminin di saat yang bersamaan.
"Kamu selalu berjuang untuk keadilan, kamu melakukan segalanya untuk memastikan bahwa kehidupan dalam keluarga, masyarakat, dan negara selalu membaik," kata Vladimir Putin, dikutip dari Reuters.
Putin menegaskan, Rusia mengakui setiap jasa perempuan yang terlibat dalam perjuangannya di Ukraina.
"Di negara kami, pengakuan atas jasa perempuan yang bekerja secara profesional dipadukan secara harmonis dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya keibuan dan nilai-nilai tradisional," kata Vladimir Putin.