Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Ilmuwan top Rusia, Andrey Botikov yang memainkan peran penting bagi negara itu dalam pertarungan melawan pandemi virus corona (Covid-19), telah ditemukan tewas dalam kondisi misterius.
Botikov diduga dicekik sampai mati menggunakan ikat pinggang.
Ia ditemukan tewas di apartemennya di Moskwa, Rusia pada Kamis lalu waktu setempat.
Lalu siapa Andrey Botikov?
Dikutip dari laman www.dnaindia.com, Kamis (9/3/2023), Andrey Botikov merupakan satu diantara 18 ilmuwan yang membantu menciptakan Vaksin Covid-19 Rusia 'Sputnik V' pada 2020.
Di situs web resmi vaksin Covid-19 Rusia, namanya terdaftar pada urutan ke-5 dalam tim Sputnik V.
Baca juga: Ilmuwan Rusia Penemu Vaksin Covid-19 Sputnik V Tewas Dicekik Pakai Ikat Pinggang
Dikembangkan di Gamaleya Institute yang terkenal di negara itu, Sputnik V merupakan vaksin Covid-19 terdaftar pertama di dunia pada Agustus 2020.
Ahli Virologi berusia 47 tahun itu adalah Peneliti senior di Pusat Penelitian Nasional Gamaleya untuk Ekologi dan Matematika Rusia.
Botikov telah dianugerahkan penghargaan the Order of Merit fFor the Fatherland oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2021 untuk karya vaksin Covid-19.
Kematian Botikov saat ini sedang diselidiki sebagai dugaan pembunuhan.
Sesuai penyelidikan, diyakini bahwa seorang pria berusia 29 tahun mencekik Botikov menggunakan ikat pinggang.
Korban diduga sempat melawan diawali pertengkaran, sebelum akhirnya pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.
Pembunuhan itu dianggap sebagai hasil dari konflik dan dikategorikan sebagai kejahatan domestik oleh lembaga penegak hukum negara itu.
Tersangka pun ditangkap tak lama setelah Botikov ditemukan tewas di apartemennya.