TRIBUNNEWS.COM - Rusia menembakkan rentetan serangan rudal ke berbagai kota di Ukraina pada Kamis (9/3/2023) pagi.
Lima orang meninggal dunia akibat rentetan serangan ini.
Empat orang tewas di wilayah Lviv setelah rudal menghantam daerah pemukiman, menurut keterangan Gubernur Lviv, Maksym Kozytskyi.
Tiga bangunan terbakar setelah serangan dan petugas penyelamat menyisir puing-puing untuk mencari lebih banyak korban.
Korban kelima tewas dalam beberapa serangan di wilayah Dnipropetrovsk yang menargetkan infrastruktur energi dan fasilitas industrinya, menurut keterangan Gubernur Serhii Lysak, dikutip dari AP News.
Baca juga: Presiden Vladimir Putin Beri Penghargaan ke Wanita Rusia yang Berjuang di Ukraina
Serangan di Kyiv dan Kharkiv
Serangan rudal memicu sirene serangan udara di seluruh Ukraina.
Di Kota Kyiv, Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan dua orang terluka setelah ledakan di distrik kota Svyatoshynsky dan Holosiivskyi.
Pasokan listrik telah diputus terlebih dahulu di 15 persen jumlah penduduk Kyiv.
Di Oblast Kharkiv, Gubernur Oleh Syniehubov melaporkan ada 15 rudal menghantam bangunan tempat tinggal.
Dia berjanji untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang skala kerusakan atau korban jiwa.
“Objek infrastruktur kritis lagi-lagi menjadi bidikan penghuni,” kata Gubernur Oleh Syniehubov dalam postingan Telegram.
Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov melaporkan ada masalah listrik di beberapa bagian kota.
Baca juga: Komandan Termuda Ukraina Tewas dalam Pertempuran, Dipuji sebagai Pahlawan oleh Presiden Zelensky
Serangan di Odesa dan Kota Lainnya