Maskapai Riyadh Air memiliki beberapa saingan yang unggul di negara-negara Arab.
Sebelumnya, Arab Saudi sudah memiliki maskapai nasional, Saudia, yang sebelumnya dikenal sebagai Saudi Arabian Airlines.
Saat ini, maskapai Saudia melayani lebih dari 90 tujuan di seluruh Asia, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
Riyadh Air tidak dimaksudkan untuk menggantikan Saudi Arabian Airlines (Saudia).
Maskapai Riyadh Air justru bekerja sama dengan maskapai penerbangan yang sudah ada dengan menawarkan layanan yang berbeda, dikutip dari The Washington Post.
Di sisi lain, maskapai baru ini akan bersaing dengan maskapai Emirates dan Etihad Airways dari negara tetangganya, Uni Emirat Arab.
Selain itu, ada Qatar Airways milik negara Qatar.
Maskapai penerbangan Timur Tengah telah memanfaatkan posisi geografis mereka sebagai pintu gerbang antara Eropa, Asia, dan Afrika.
Singgah di teluk umum untuk penerbangan antara Eropa dan Asia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Mohammed bin Salman