Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Data yang dirilis oleh layanan statistik nasional Polandia 'GUS' pada Rabu lalu menunjukkan inflasi tahunan di negara itu meningkat pada Februari 2023 ke level tertinggi sejak 1996.
Harga konsumen naik 18,4 persen secara tahunan pada Februari lalu, angkanya naik dari 16,6 persen yang tercatat pada bulan sebelumnya.
Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (17/3/2023), Ekonom memperkirakan bahwa lonjakan terbaru akan menandai puncak siklus saat ini.
Namun konsumen Polandia mengatakan mereka berjuang untuk membayar tagihan rumah tangga dan membeli bahan makanan pokok, dengan pertumbuhan harga paling tajam dalam lebih dari seperempat abad.
Baca juga: Inflasi Makanan Belanda yang Tak Terkendali Kini Melonjak Lagi
Angka-angka menunjukkan bahwa pembacaan Februari lalu melampaui angka tertinggi sebelumnya yakni 17,9 persen yang tercatat pada Oktober 2022, dengan harga makanan, biaya transportasi dan energi naik paling cepat pada bulan lalu.
Harga makanan dan minuman non alkohol mengalami kenaikan tahunan paling signifikan pada Februari lalu hingga mencapai 27 persen, dibandingkan dengan 26,6 persen pada bulan sebelumnya.
Tarif terkait perumahan melonjak 22,7 persen, begitu pula biaya bahan bakar pemanas, air dan pemanas sentral yang juga meningkat.
Perekonomian Polandia melambat pada 2022 di tengah melonjaknya inflasi dan penurunan belanja konsumen yang disebabkan konflik di negara tetangganya, Ukraina dan dampak sanksi terhadap Rusia.