Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Nama Stormy Daniels telah lama dikaitkan dengan kasus suap mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Stormy Daniels adalah bintang film dewasa yang pernah memiliki hubungan istimewa dengan Donald Trump, sebelum Trump terpilih sebagai presiden AS pada Pemilu 2016.
Stormy Daniels memiliki nama asli Stephanie Clifford.
Ia mengklaim pernah berhubungan intim dengan Donald Trump sebelum menjadi Presiden AS.
Menjelang pemillu Presiden AS tahun 2016, Stormy Daniels menerima uang suap 130.000 dolar dari Michael Cohen, mantan pengacara Donald Trump.
Stormy Daniels diminta tutup mulut atas hubungannya dengan Donald Trump selama ini, terutama soal hubungan intim.
Baca juga: Fakta-fakta Dakwaan Donald Trump, Akui Tidak Bersalah hingga Jadwal Sidang Selanjutnya
Stormy Daniels Ungkap Perselingkuhan dengan Donald Trump
Stormy Daniels mengatakan, ia bertemu Donald Trump di sebuah turnamen golf amal pada Juli 2006.
Ia mengklaim pernah berhubungan intim dengan Donald Trump di kamar hotelnya di Lake Tahoe, area resor di perbatasan California dan Nevada.
Namun, pengacara Donald Trump membantah tuduhan itu, dikutip dari BBC Internasional.
Istri Trump, Melania Trump, tidak hadir di turnamen golf itu dan baru saja melahirkan.
Baca juga: Diadili. Donald Trump Mengaku Tak Bersalah Atas 34 Tuduhan Kejahatan
Uang Suap untuk Stormy Daniels
Pada tahun 2011, tak lama setelah Stormy Daniel setuju untuk memberikan wawancara pada majalah In Touch tentang dugaan perselingkuhan dengan Donald Trump, ia mendapat ancaman.
Beberapa hari sebelum pemilihan Presiden AS pada tahun 2016, Stormy Daniels mengatakan Michael Cohen (mantan pengacara Donald Trump) memberinya uang 130.000 dolar sebagai uang tutup mulut atas perselingkuhan itu.
Stormy Daniels mengambil uang itu karena khawatir dengan keselamatan keluarganya.
Ia mengaku diancam secara hukum dan fisik untuk tetap diam atas masalah itu.
Seorang pria tak dikenal mendekati Stormy Daniels dan bayi perempuannya di tempat parkir mobil Las Vegas.
Pria itu menyuruh Stormy Daniels untuk meninggalkan Donald Trump sendirian atau tak berurusan dengannya lagi.
Sebelum episode itu ditayangkan, Stormy Daniels mengatakan Michael Cohen mengancamnya dengan gugatan 20 juta dolar karena melanggar perjanjian 'tutup mulut'.
Dalam wawancaranya dengan CBS 60 Minutes, Stormy Daniels mengatakan ia mempertaruhkan denda satu juta dolar untuk berbicara di TV nasional karena pembelaan dirinya sangat penting.
Sementara itu, wawancaranya dengan In Touch tidak dipublikasikan secara penuh hingga tahun 2018, tiga bulan sebelum CBS 60 Minutes rilis.
Baca juga: Donald Trump Tiba di New York City untuk Jalani Sidang Kasus Suap Stormy Daniels
Alasan Dakwaan Donald Trump dan Kaitannya dengan Stormy Daniels
Donald Trump tidak mengaku bersalah di pidana Manhattan atas 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis tingkat pertama.
Ia didakwa terkait dengan pembayaran 'uang tutup mulut' kepada Stormy Daniels.
Selain Stormy Daniels, Donald Trump juga diduga memalsukan catatan bisnis untuk membungkam mantan model majalah Playboy soal hubungan intim mereka.
Sementara itu, mantan pengacara Donald Trump, Michael Cohen dipenjara pada tahun 2018 karena menghindari pajak dan melanggar aturan keuangan kampanye Donald Trump, terkait pembayaran dengan Stormy Daniels.
Awalnya, Michael Cohen tidak mengakui pembayaran itu berkaitan dengan Stormy Daniels.
Namun, ia kemudian bersaksi, Donald Trump telah mengarahkannya untuk melakukan pembayaran 'uang tutup mulut' sebesar 130.000 dolar.
Cohen juga mengatakan Donald Trump telah mengganti uang itu dengan uang pribadinya.
Sosok Stormy Daniels
Stormy Daniels lahir pada 17 Maret 1979 di Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat.
Ia menikah dengan sesama bintang film dewasa dan memiliki seorang anak perempuan dan peternakan kuda, menurut profil media sosialnya, dikutip dari Reuters.
Masa kecilnya dirusak oleh kekerasan seksual dan kemiskinan.
Ia tumbuh di Louisiana dengan seorang ibu tunggal.
"Kami hanya sampah dan ibu saya kecelakaan kereta api, dan pakaian saya tidak pas. Saya miskin dan bau," kata Stormy Daniels kepada Vice News pada tahun 2021.
Stormy Daniels mengatakan dia telah menjadi siswa dengan nilai A dan editor surat kabar SMA.
Namun, ia meninggalkan rumah dan mulai menjadi bintang film dewasa untuk menghidupi dirinya sendiri.
Dia terus bekerja di dunia hiburan dewasa setelah lulus SMA dan memulai karirnya di film dewasa pada tahun 2002, menurut wawancara Vice News.
Stormy Daniels segera mulai memenangkan penghargaan industri dan mendapat peran dalam acara TV dan film seperti "The 40-Year-Old Virgin" dan "Knocked Up".
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Stormy Daniels dan Donald Trump