News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Orang Kaya Pilih Jadi Tukang Cuci Piring di Restoran Karena Bosan di Rumah Tak Ada Pekerjaan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan kaya ini memilih jadi tukang cuci piring di restoran agar punya pekerjaan.

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING -  Seorang tukang cuci piring di restoran bikin heran rekan kerja dan bosnya.

Soalnya perempuan itu selalu diantar jemput dengan mobil mewah saat tiba di tempat kerja.

Berdasarkan sebuah klip pendek yang diposting di media sosial China, tukang cuci perempuan itu terlihat dirinya diantar jemput dengan mobil Bentley setiap hari.

Mobil Bentley dengan harga miliaran rupiah itu tentu tidak sebanding dengan gaji yang diperoleh seorang tukang cuci piring.

Ternyata putri tukang cuci perempuan itu yang mengantarkannya setiap hari.

Pada klip tersebut, terlihat ia keluar dari mobil mewah tersebut dengan apron dan sepatu karet, serta terlihat tak sabar untuk mulai bekerja.

Dipastikan ia bukan tak kekurangan uang.

Namun ternyata ia merasa bosan di rumah karena tak ada pekerjaan untuk dilakukannya di waktu luang.

Baca juga: Hartanya Rp 40 Miliar, Gubernur Sumsel Herman Deru Jadi Gubernur Terkaya di Pulau Sumatera 

Perempuan kaya di China yang pilih jadi tukang cuci piring. Tiap hari naik mobil mewah ke tempat kerjanya.

Itu sebabnya perempuan tersebut memutuskan menjadi tukang cuci piring.

“Tak ada yang dicuci hari ini? Sangat membosankan,” kata perempuan tersebut dikutip dari World of Buzz, Jumat (7/4/2023).

Perempuan tersebut jelas merupakan orang kaya, meski begitu rajing datang bekerja.

Memang ia mendapatkan gaji bulanan tetapi bukan itu ternyata alasannya menjadi tukang cuci piring.

Perempuan itu hanya ingin melakukan sesuatu dan memutuskan bahwa mencuci akan membunuh kebosanannya.

Perempuan kaya yang jadi tukang cuci piring. ()

Seperti dilaporkan China Times, perempuan itu gampang bosan di rumah meski ia tak mencuci piring untuk sehari saja.

“Saya merasa bosan dan tak nyaman jika tak mencuci pring dalam satu hari,” ujar perempuan tersebut.

Lingkup pekerjaannya tak hanya terbatas mencuci piring tetapi juga membersihkan restoran.

Dilaporkan bahwa putrinya awalnya tak ingin ibunya bepergian dan bekerja lagi.

Tetapi ia mengaku tak bisa menghentikan sang ibu untuk merasakan “pengalaman hidup”.

Pada akhirnya sang putri memutuskan menunjukkan dukungan kepada ibunya dengan mengantar dan menjeputnya dari tempat kerja.

Apakah Kaya Membuat Orang Bahagia?

Bebarapa waktu lalu, mantan bos Microsoft, Bill Gates, menggelar sesi AMA (Ask Me Anything) di forum online Reddit.

Pada sesi tersebut, Gates yang dikenal sebagai orang terkaya di dunia ini diserbu beberapa pertanyaan dari para pengguna Reddit, mulai dari topik edukasi, kesehatan, perubahan iklim, hingga tontonan favoritnya di layanan streaming film, Netflix.

Namun ada sebuah pertanyaan menarik yang dilirik oleh Gates dan dijawab olehnya dengan percaya diri.

"Apakah menjadi orang kaya telah membuat Anda bahagia daripada Anda menjadi orang kelas menengah?" tanya salah satu pengguna Reddit bernama DanielAyon.

"Ya, karena saya tidak perlu khawatir memikirkan masalah biaya kesehatan atau pendidikan," Gates pun menjawab.

Dia menambahkan bahwa menjadi orang kaya memang membuatnya senang. Sebab, menurut dia, membebaskan pikiran dari masalah finansial dan biaya hidup adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri.

Namun, Gates menjelaskan lebih lanjut, untuk mencapai suatu tingkat kebahagiaan, seseorang tak mesti memiliki uang miliaran dollar AS atau menjadi kaya raya.

Hanya saja, menurut dia, berbagai sarana penunjang kehidupan, seperti pendidikan dan kesehatan, harus ditekan harganya seminimal mungkin agar bisa dinikmati dan dijangkau orang banyak.

Bukan uang semata

Gates menyebutkan bahwa sumber kebahagiaan bukanlah berasal dari uang semata. Lalu, apa lagi yang bisa membuat seorang miliarder sekelas Bill Gates bahagia?

Ternyata hal-hal sederhana, seperti melihat anak yang berhasil melakukan sesuatu.

"Beberapa orang bilang bahwa rasanya senang sekali ketika anak berhasil. Sebagai orang tua, saya sangat setuju," ujar Gates.

Pemicu kebahagiaan lainnya menurut Gates adalah memenuhi komitmen terhadap diri sendiri. Misalnya, berkomitmen untuk sesuatu yang ingin dicapai, seperti target olahraga dan sebagainya.

Menurut Gates, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BusinessInsider, Rabu (27/2/2019) pemenuhan komitmen juga dapat membuat seseorang meraih kebahagiaan di dalam hidupnya.

Pertanyaan seputar kebahagiaan dan kaitannya dengan kekayaan memang banyak ditanya oleh beberapa pengguna Reddit di sesi AMA Bill Gates. Sebab, baru-baru ini beredar beberapa riset yang menyebut bahwa kebahagian bisa dibeli dengan uang.

Salah satu riset yang dilakukan oleh jurnal Nature Human Behaviour pada 2018 lalu, misalnya, mengatakan bahwa puncak kepuasan hidup bakal tercapai jika penghasilan individu mencapai 95.000 dollar AS per tahunnya.

Sedangkan, kesejahteraan emosional bisa terpenuhi jika penghasilan individu bertengger di kisaran 60.000 dollar AS hingga 75.000 dollar AS per tahunnya.

Angka-angka di atas berlaku secara global, namun terdapat variasi antara penduduk di wilayah dunia berbeda.

Sumber : World of Buzz/ orientaldaily.on.cc/Kompas.TV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini