News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dokumen Rahasia tentang Perang di Ukraina Bocor, Pejabat AS Menduga Rusia yang Membocorkannya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang prajurit Ukraina bersiap untuk menembakkan granat berpeluncur roket (RPG) dari peluncur selama latihan di wilayah Donetsk pada 7 April 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia atau organisasi Pro-Rusia mungkin dalang di balik bocornya dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) tentang perang di Ukraina.

Pendapat itu diungkapkan oleh tiga pejabat tinggi AS kepada media Reuters pada Jumat (7/4/2023).

Dokumen-dokumen itu tampaknya telah diubah untuk menurunkan jumlah korban yang dialami oleh pasukan Rusia, kata para pejabat AS itu.

Mereka menambahkan penilaian mereka bersifat informal dan terpisah dari penyelidikan resmi kebocoran itu sendiri.

Diberitakan sebelumnya, sebuah dokumen bertanda "sangat rahasia" yang menggambarkan update harian pasukan di Ukraina bocor di media sosial.

Mengutip CBS News, pejabat AS mengatakan bahwa seseorang tampaknya memotret dokumen tersebut dan mempostingnya di Telegram, dan dari sana tersebar di Twitter.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-409: Wartawan WSJ Evan Gershkovich Bantah Tuduhan Spionase

Pejabat Pentagon bekerja untuk menghapus informasi rahasia itu dari media sosial.

Pejabat AS lainnya mengatakan Pentagon sedang mencoba mencari tahu bagaimana dokumen itu bisa bocor dan seberapa serius kebocoran itu.

Kemudian pada Jumat, dokumen rahasia pemerintah yang mencakup tidak hanya Ukraina, tetapi bagian lain dunia mulai muncul di media sosial, menunjukkan telah terjadi kebocoran besar rahasia Pentagon.

Sebanyak lima slide yang menampilkan foto-foto dokumen, diposting di saluran Telegram pro-Rusia pada Kamis.

Foto-foto itu tampak asli, meskipun pejabat AS memperingatkan bahwa beberapa di antaranya tampaknya telah diubah.

Misalnya, salah satu slide mengatakan ada 16.000-17.500 orang Rusia tewas dalam pertarungan, tetapi pejabat pertahanan AS secara terbuka mengatakan bahwa Rusia telah menderita lebih dari 200.000 korban.

Dokumen-dokumen yang diposting juga berumur lebih dari sebulan.

Seorang prajurit Ukraina membidik dengan senapan mesin saat dia menghadiri latihan di wilayah Donetsk pada 7 April 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Genya SAVILOV / AFP)

Baca juga: Rencana Perang AS-NATO di Ukraina Bocor, Ungkap Pengintaian terhadap Rusia

Akun Telegram yang mengunggah foto dokumen rahasia itu mengatakan bahwa dokumen yang diposting menggambarkan "rencana rahasia untuk mempersiapkan dan memperlengkapi sembilan brigade Angkatan Bersenjata Ukraina oleh AS dan NATO untuk serangan musim semi."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini